NOVA.ID - Lagi ramai soal tren diet telur rebus yang banyak diperbincangkan warganet.
Diet telur rebus dilakukan dengan cara makan setidaknya dua sampai tiga butir telur untuk satu kali makan setiap harinya.
Tak lupa biasanya ditambahkan dengan potongan buah dan sayur atau protein rendah karbohidrat untuk sarapan.
Lantas, sebenarnya amankah diet telur rebus untuk dilakukan setiap hari?
Diet Telur Rebus Menurut Ahli Gizi
Telur merupakan sumber protein serta nutrisi lain seperti vitamin A, D, B2, B7, kolin, dan yodium.
Namun, menerapkannya sebagai diet rutin ternyata tidak terlalu sehat.
Melansir dari Kompas.com menurut ahli gizi dari New York, Erin Palinski-Wade menyatakan, diet ini mungkin akan menurunkan berat badan karena pola makan yang rendah kalori dan karbohidrat.
“Penurunan berat badan awal akan mencakup kehilangan air, sehingga memberikan hasil yang ‘menarik’, namun sebenarnya tidak banyak kehilangan lemak tubuh,” jelasnya.
Ketika seseorang menerapkan diet telur rebus, orang akan mengurangi asupan karbohidrat sehingga tubuh melepaskan air melalui urine.
Situasi ini mengakibatkan berat air di tubuh hilang tapi tidak menghilangkan lemak tubuh.
Aman Dilakukan tapi Tidak untuk Jangka Panjang
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR