NOVA.ID - Tidur pulas setiap malam merupakan kebutuhan penting yang dapat menjadi landasan agar kesehatan fisik dan mental tetap terjaga.
Namun ada satu masalah yang kerap datang setiap malam yakni insomnia.
Insomnia adalah jenis gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan atau tidak bisa tidur.
Penyebab insomnia sangat beragam, bisa karena masalah fisik ataupun mental.
Jika dibiarkan berlarut, insomnia dapat membuat pengidapnya tidak memiliki waktu tidur yang tubuh butuhkan.
Tak hanya itu, insomnia atau ganguan tidur juga menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, dan stroke.
Sahabat NOVA tak perlu khawatir, ada teknik pernapasan dan relaksasi ampuh yang bisa jadi cara agar bisa tidur pulas dengan cepat.
Melansir Kontan.co.id dari Healthline, ada beberapa metode yang bisa membantu tidur lebih cepat, bahkan hanya membutuhkan waktu 10 hingga 60 detik atau 2 menit.
1. Pernapasan Metode Militer
Cara pertama biar cepat terlelap adalah menggunakan metode militer. Anggota militer seringkali memiliki jadwal tidur yang tidak konsisten.
Metode ini dikembangkan untuk membantu para tentara mencapai tidur hanya dalam waktu 10-30 detik.
Berikut langkah melakukan metode militer untuk mengatasi insomnia.
2. Teknik Pernapasan 4-7-8
Teknik mengatasi insomnia selanjutnya adalah dengan teknik pernapasan 4-7-8 yang diciptakan oleh profesor asal University of Arizona, Andrew Weil.
Baca Juga: Padahal Bisa Tidur Lelap Tanpa Obat, Mudahnya 5 Cara Mengatasi Insomnia
Teknik pernapasan ini bisa membantu seseorang terlelap dalam kurun waktu 60 detik atau 2 menit.
Namun bagi pemula, kemungkinan akan butuh waktu sedikit lebih lama hingga 120 detik atau 2 menit.
Simak langkah teknik pernapasan 4-7-8 berikut:
Itulah dua teknik pernapasan yang dapat Sahabat NOVA lakukan agar bisa tidur pulas. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR