NOVA.ID - Bukanlah hal yang mudah bagi anak untuk melewati masa krisis remaja.
Sebagaimana dijelaskan oleh teori Erikson bahwa pada masa remaja, individu memiliki tugas perkembangan, yaitu identity (mencari identitas diri).
Remaja akan mulai mencari siapa dirinya, apa peran yang akan dilakukan, apa tujuan hidup yang akan dilakukan dan lain-lain.
Di masa krisis remaja ini lah anak akan mudah mengikuti pengaruh pergaulan negatif dari luar dirinya terutama pergaulan teman sebayanya
Maka dari itu, penting untuk adanya pendampingan orang tua untuk anaknya melewati masa krisis remaja agar tak terjerumus hal negatif.
Untuk diketahui, ada dua rentang waktu anak disebut sebagai remaja.
Yakni dari umur 13-15 tahun disebut remaja awal dan umur 16-18 tahun disebut remaja akhir.
Melansir dari Kompas.com, berikut pendampingan orang tua yang dapat dilakukan untuk membantu anak melewati masa krisis remaja.
1. Mulai Mengubah Ekspektasi atau Tuntutan ke Anak
Orangtua tidak lagi memaksakan tuntutan seperti anak harus menjadi dokter, polisi, harus pintar berbagai hal dan lain-lain sesuai ekspetasi orangtua terhadap anak.
Selain itu, Sahabat NOVA sebagai orang tua juga harus mulai mengubahnya dengan memberikan inspirasi kepada anak dengan membantu menemukan siapa dirinya dan minatnya apa.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR