NOVA.ID - Munculnya kasus pencabulan seorang anak laki-laki yang masih duduk di Taman Kanak-kanak (TK) di Pekanbaru, Riau ini membuat orang tua harus menaruh perhatian ekstra.
Bukan hanya memberikan pengetahuan yang baik ke anak, Sahabat NOVA juga harus lebih bijak dalam memilih sekolah.
Sebab diketahui, dalam kasus pencabulana anak TK di Riau ini pihak sekolah serta yayasan diduga kurang memberikan tindakan tegas dan jelas.
Seperti yang telah diberitakan NOVA.ID, kasus ini bermula dari orang tua korban melihat adanya perubahan yang janggal dari perilaku sang anak.
Korban menjadi mudah marah, dan kala itu korban marah karena tak diberi susu coklat hingga mengamuk dan memperlihatkan kemaluannya.
Kaget, orang tua korban pun bertanya tentang asal perilaku itu, korban mengaku diajari oleh teman sekelasnya yang juga merupakan anak laki-laki.
Orang tua korban pun melapor ke sekolah dan yayasan, namun merasa tidak puas karena tidak adanya tindakan tegas dan jelas dari keduanya.
Padahal sang anak mengaku sudah 4 kali mengalami pencabulan di area sekolah oleh teman sekelasnya itu.
Ia bahkan mengakui soal adanya tindakan pencabulan di area dubur.
Sekolah memang jadi lingkungan yang amat krusial bagi tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, berkaca dari kasus pencabulan anak TK ini, orang tua harus mengetahui sekolah seperti apa yang aman dari risiko pelecehan seksual.
Baca Juga: Miris! Kronologi Awal Mula Terungkapnya Kasus Pencabulan Anak TK Oleh Teman Sekelas di Riau
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR