NOVA.id - Di saat bulan puasa, bisnis produk makanan yang paling moncer.
Wajar. Karena hidangan untuk berbuka puasa atau sahur, biasanya lebih beragam ketimbang makan malam atau sarapan.
Hal ini pun bisa kita manfaatkan sebagai peluang usaha rumahan yang banyak cuannya.
Tapi tak melulu soal makanan, kok, ada beberapa ide usaha rumahan di bulan Ramadhan yang juga punya peluang cuan.
Nah, agar peluang semakin besar dan keuntungan datang, yuk mulai sekarang persiapkan ide usaha rumahan di bulan Ramadan.
Bisa dari konsep, baha, hingga modalnya bisa dipersiapkan sesegera mungkin.
NOVA menyediakan 4 ide usaha rumahan di bulan Ramadhan 2024 yang pastinya bisa laris manis.
Ada apa saja?
1.Katering Sahur
Beberapa penyedia katering ada juga yang berinisiatif membuat katering untuk makan sahur, target mereka biasanya anak kos.
Makanya, harganya pun biasanya cukup terjangkau, seperti yang dijual akun Instagram @metacatering.
Baca Juga: Lagi Trend di Kalangan Anak Muda, Ide Usaha Rumahan Jualan Flower bouquet, Segini Aja Modalnya!
Paket katering sahur mulai Rp20.000, sudah termasuk nasi, lauk, sayur, buah, dan teh hangat.
Paket makanan ini biasanya diantar sekitar pukul 3 pagi, tentu dengan wilayah antaran seputaran lokasi usaha katering mereka. Responnya lumayan. Nah, Sahabat NOVA mau coba ide usaha rumahan di bulan Ramadhan ini?
2.Jualan Takjil
Nagbuburit menjadi ciri khas yang mewarnai bulan Ramadan di Indonesia.
Biasanya banyak orang yang mencari makanan manis atau takjil untuk berbuka puasa.
Hal ini bisa jadi peluang ide usaha jika kita bisa berjualan aneka takjil.
Sahabat NOVA bisa memulai menjual takjil dan minuman segar di halaman rumah, di pinggir jalan, atau membawaya ke tempat kerja.
Modal membuat usaha rumahan takjil dan minuman segar ini tidak memerlukan modal yang besar.
Cukup dengan uang Rp300.000 hingga Rp1 juta saja, kok.
3.Katering Lebaran
Sebulan itu bukan waktu yang lama lo, makanya katering Lebaran juga bisa jadi ide usaha yang menarik dipersiapkan saat bulan Ramadhan.
Baca Juga: Lagi Banyak Dicari, Resep Pempek Tanpa Ikan untuk Usaha Rumahan Minim Modal
Bisa saja kita mulai ide usaha ini di minggu ketiga puasa nanti.
Target pasarnya, tentu saja keluarga yang tak mau repot memasak makanan khas yang dihidangkan saat Lebaran, seperti yang dilakukan akun Instagram @dapoerbibik.
Menu yang dijual bervariasi, biasanya ketupat, rendang, opor ayam, dan sayur.
Harganya berkisar mulai Rp500.000, sesuai dengan jumlah porsi yang dipesan.
Pemesan biasanya harus memberikan uang muka (DP) dengan pelunasan beberapa hari sebelumnya.
Paket katering akan dikirim satu hari sebelum Lebaran. Kalau kita punya cukup waktu dan tenaga untuk memasak, bisa dicoba usaha rumahan ini!
4.Bingkisan Lebaran (Hampers)
Bisnis bingkisan Lebaran atau parsel (hampers) juga masih tetap dicari banyak orang bahkan saat sedang bulan Ramadhan hingga menjelang hari raya.
Dengan kemasan keranjang, kotak, atau bahkan berbentuk tas. Isinya pun macam-macam, mulai makanan ringan, sembako, cookies, sampai peralatan salat.
Bisnis ini berfokus pada kreasi kemasan yang menarik, meskipun isi juga tak bisa diabaikan rasa dan tampilannya. Jika malas mencari isinya, kita juga bisa menjual kemasannya saja seperti akun Instagram @goodiebox.
Tampilan luar parsel biasanya dibuat unik dan menarik. Harganya tentu disesuaikan dengan kemasan dan isinya.
Baca Juga: Peluang Usaha Dimsum Rumahan Jelang Imlek, Segini Modal, Resep, dan Tips Memulai Bisnisnya!
Jangan lupa untuk melakukan promosi yang menarik juga di media sosial. Kalau kita merasa kreatif, jangan lewatkan kesempatan bisnis ini.
5.Kartu Lebaran Unik
Selain berkreasi dengan membuat kemasan untuk bingkisan Lebaran, kita juga bisa membuat kartu Lebaran unik.
Semakin unik kartu Lebaran yang kita buat, tentu akan semakin menarik.
Target pasar bisnis ini adalah orang-orang yang ingin menyampaikan ucapan Lebaran dengan lebih berkesan dan spesial. Harganya juga disesuaikan dengan keunikan desain. Pemasaran melalui media sosial paling cocok untuk bisnis ini.
Jadi mau jajal ide usaha rumahan di bulan Ramadhan yang mana Sahabat NOVA? (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR