NOVA.ID - Serangan panik atau panic attack bisa digambarkan sebagai perasaan cemas berlebihan yang muncul secara tiba-tiba.
Panic attack dapat terjadi di mana pun dan kapan pun.
Panic attack bisa muncul tanpa pemicu yang jelas dan tanpa peringatan apa pun.
Bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi ketika sedang santai atau dalam sedang kondisi tidur.
Gejala Panic Attack
Pengalaman setiap orang saat mengalami serangan panik dapat berbeda-beda.
Akan tetapi, gejala panic attack dapat kita lihat pada tanda-tanda yang umumnya sering terjadi.
Berikut beberapa gejal panic attack seperti dikutip dari Siloam Hospital.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kecemasan Menghadapi Perubahan di Tempat Kerja
Lantas bagaimana cara mengatasi panic attack? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan sendiri untuk cara mengatasi panic attack seperti dikutip dari Kompas.com.
Cara Mengatasi Panic Attack
1. Atur pernapasan
Cara mengatasi panic attack yang pertama dengan mengatur pernapasan.
Latihan pernapasan yang intens dapat membantu menenangkan pikiran yang tengah dalam kondisi panik.
Cara meringankan gejalanya adalah dengan menarik napas dalam-dalam melalui hidung, rasakan udara perlahan yang memenuhi rongga dada dan perut.
Selanjutnya perlahan hembuskan napas melalui mulut dan rasakan udara yang mengalir.
Ulangi cara ini sampai denyut jantung dan nadi mulai berdetak perlahan dan hati terasa lebih tenang.
2. Segera tutup mata
Cara mengatasi panic attack selanjutnya yaitu dengan menutup mata sejenak.
Menutup mata dapat mengurangi rangsangan yang direspons otak ketika kekhawatiran itu menyerang.
Kemudian fokus pada tarikan napas dan ulangi sampai perasaan cemasnya mereda.
Namun ketika menutup mata, pastikan tidak sedang berkendara atau segera mencari tempat yang aman untuk sekadar menenangkan diri.
Baca Juga: Usai Liburan Masih Tetap Merasa Stres dengan Rutinitas Kantor? Ternyata, Ini Sebabnya!
3. Temukan obyek dan fokus
Beberapa orang merasa terbantu dengan menemukan suatu obyek untuk memusatkan perhatian selama serangan panik berlangsung.
Sahabat NOVA bisa pilih suatu obyek yang dapat terlihat jelas.
Misalnya pusatkan pandangan mata ke arah detik jam, warna menarik atau benda lainnya sembari melakukan latihan pernapasan.
4. Lakukan teknik relaksasi otot
Otot yang merasa tegang juga termasuk ke dalam gejala fisik akibat serangan panik.
Lakukan sejumlah gerakan untuk sekadar merilekskan otot seperti peregangan, atau beberapa gerakan yang bisa mengendurkan otot lebih rileks.
Sama seperti latihan pernapasan, teknik relaksasi otot juga dapat membantu menghentikan kecemasan dan mengendalikan respon tubuh agar lebih memahami keadaan sekitar.
5. Membayangkan momen bahagia
Teknik imajinasi untuk menenangkan diri perlu dilatih agar jika sewaktu-waktu panik itu muncul, maka gejalanya dapat teratasi dengan mudah.
Cara ini cocok diterapkan apabila kita terlalu sering mengalami panic attack.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di dalam ruang khayal dapat mengelola kecemasan.
Oleh karena itu, biasakan membayangkan momen-momen bahagia untuk dapat menenangkan diri ketika kecemasan yang dirasa terlalu berlebihan.
Demikian beberapa cara mengatasi panic attack yang bisa Sahabat NOVA lakukan.
Semoga membantu.(*)
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR