NOVA.id - Salah satu keluhan kesehatan di bulan puasa adalah sembelit.
Sembelit merupakan masalah pada pencernaan yang membuat kita kesulitan untuk buang air besar.
Padahal perut sudah terasa penuh, mulas, dan tidak nyaman.
Hal ini biasanya terjadi saat berpuasa karena tubuh tidak mendapatkan asupan yang cukup untuk dikeluarkan.
Sembelit sendiri merupakan keluhan susah buang air besar atau gangguan pencernaan yang paling banyak diderita.
Mengonsumsi cukup serat merupakan salah satu cara untuk membuat pergerakan usus untuk mencegah sembelit.
"Anda butuh serat dari pola makan untuk membuang sisa makanan ke saluran cerna," kata Sharon Palmer, ahli gizi.
Selain itu, konsumsi cukup air putih untuk membuat tinja lebih lembek sehingga mudah melewati usus besar.
Jika kita sering merasa tidak nyaman karena sering sembelit, cobalah mengubah pola makan dengan menambahkan bahan makanan sumber serat berikut ini:
- Brokoli
Sayuran yang satu ini memang sering masuk dalam daftar makanan yang direkomendasikan.
Ini karena brokoli merupakan sumber dari protein, vitamin, juga mineral.
Rutin mengonsumsi brokoli juga menyehatkan saluran cerna karena dalam takaran satu cangkir terdapat 5,5 gram serat.
Baca Juga: Daftar Penyakit yang Muncul saat Puasa, Wajib Ekstra Hati-Hati agar Tak Kambuh
- Oatmeal dan serelia utuh
Oat merupakan sumber serat larut yang membantu melarutkan air, membuat tinja lebih lunak dan membuatnya mudah melewati usus.
Oatmeal dan serelia utuh lainnya juga meningkatkan volume tinja dan membuatnya bergerak.
- Bayam
Satu cangkir bayam mengandung empat gram serat serta magnesium, mineral yang dapat meningkatkan pergerakan tinja.
Magnesium juga bisa kita temukan dalam obat pencahar.
- Kacang-kacangan
Sertakan kacang-kacangan, mulai dari almond, kacang tanah, atau walnut, dalam daftar camilan kita.
Selain mengandung protein dan lemak sehat, setengah cangkir kacang-kacangan juga mengandung serat cukup tinggi.
- Buah beri
Jenis buah berri, seperti blackberri, stroberi, dan raspberri juga mengandung serat yang baik.
Kita juga dapat mencampurkan buah-buahan yang kaya antioksidan ini dalam sereal serelia utuh atau es krim rendah lemak.
- Buah pir dan apel
Satu buah pir berukuran sedang yang dimakan dengan kulitnya mengandung 5,5 gram serat.
Sementara itu, apel yang dimakan dengan kulitnya mengandung 3,6 gram serat.(*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR