NOVA.ID - Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari makan dan minum, hingga berhubungan suami istri.
Salah satu hal yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah belum mandi wajib membatalkan puasa?
Terlebih bagaimana hukumnya jika seseorang belum mandi wajib sebelum waktu subuh tiba? Apakah puasanya batal?
Untuk diketahui, mandi wajib adalah salah satu cara untuk menghilangkan hadas besar setelah orang dalam keadaan junub.
Dilansir dari kemenag.go.id, orang dalam keadaan junub berarti mengalami satu dari dua keadaan berikut.
Pertama, mengeluarkan air mani baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
Kedua, melakukan jimak dengan istri, baik itu keluar mani ataupun tidak.
Lantas, apakah belum mandi wajib membatalkan puasa?
Dilansir dari NU Online, menurut kitab Mausu'ah Fiqhiyyah XVI/55 dari kitab Mughni, Muhadzzab, orang yang berpuasa namun belum mandi wajib maka puasanya boleh atau sah.
Sebab berhadas besar bukan merupakan salah satu syarat puasa dan tidak membatalkan puasa.
Hal ini sesuai dengan yang tercantum pada hadis berikut.
Baca Juga: Takut Tes Darah Bisa Bikin Batal Puasa? Simak Jawaban Ahli
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR