NOVA.ID - Kasus kekerasan pada anak yang menimpa putri selebgram Aghnia Punjabi membuat publik geger.
Kabar tersebut sang selebgram bagikan langsung melalui laman Instagramnya @emyaghnia lengkap dengan foto luka lebam di wajah putrinya dan bukti cuplikan CCTV.
Aghnia menyebut jika putrinya tersebut mengalami penganiayaan oleh pengasuhnya sendiri berinisial IPS.
Aghnia Punjabi mengatakan, IPS melakukan dugaan kekerasan terhadap anaknya, JAP (3), selama satu jam lebih.
Hal itu ia ungkapkan setelah melihat rekaman CCTV yang ada di kamar.
Adapun Aghnia Punjabi menitipkan sang anak ke IPS karena ada pekerjaan di Jakarta selama dua hari.
"Kalau melihat CCTV anak saya disiksa satu jam lebih tanpa ada ampun. Disiksa dalam artian anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus,” ujar Aghnia sembari menangis ditemani sang suami Reinukky Abidharma saat bicara di Polresta Malang Kota dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (31/3).
Dikatakan Aghnia, anaknya tidak ada yang menolong karena kamar sang anak saat itu dikunci.
Meski ada asisten rumah tangga (ART) yang lain, mereka tidak mendengar tangisan anak Aghnia karena kamarnya dikunci.
"Itu anak tiga tahun tidak ada yang nolong karena pada saat itu kamarnya dikunci dan itu pada sahur mbak-mbak saya di bawah basement. Jadi tidak ada yang mendengar,” kata Aghnia.
Aghnia menyebut tidak hanya dikunci, sang anak juga hanya diberi makan satu kali dalam satu hari.
Baca Juga: Pilu! Anak Selebgram Aghnia Punjabi Dianiaya Babysitter, Wajahnya Penuh Luka dan Lebam
Ia pun tak sanggup berbicara banyak tentang tindakan keji IPS terhadap anaknya yang masih berusia tiga tahun lima bulan itu.
“Untuk menutupi itu semua sus ini membiarkan anak saya di dalam kamar, dikunci, tidak diberi makan mungkin diberi makan hanya satu kali satu harian. Saya tidak bisa omongin apa-apa lagi,” ucap Aghnia.
Aghnia mengatakan, ia selama ini bekerja sehingga menggunakan pengasuh untuk membantunya menjaga sang anak.
Aghnia berharap IPS mendapat hukuman yang berat karena tindakannya yang keji saat melakukan kekerasan pada anaknya.
“Saya berharap pelaku dijerat hukum sebesar-besarnya karena kalau melihat CCTV, anak saya disiksa 1 jam lebih tanpa ada ampun. Anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus,” tutur Aghnia.
Sebagai informasi, tindak penganiayaan terjadi pada Kamis, 28 Maret 2024 sekitar pukul 04.18 WIB dini hari.
Kasus ini pun ramai diperbincangkan publik di media sosial usai Aghnia mengunggah di Instagram pribadinya.
Aghnia juga mengunggah foto JAP alias C dengan satu mata memar dan telinga memar.
Selain itu, video rekaman CCTV yang menjadi bukti juga diunggah di Instagram Aghnia, tampak kekerasan dilakukan di atas tempat tidur JAP. (*)
Penulis | : | Maulana Wildan Ibrahim |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR