Sebaiknya hindari produk yang tidak terdaftar di BPOM karena kandungan bahan dan dosisnya tidak terjamin aman, seperti merkuri dan hydroquinone berlebih yang berbahaya bagi kesehatan.
Skincare yang memiliki bahan aktif dan telah teruji resmi oleh BPOM terjamin kualitas bahan, pembuatan dan keamanannya.
5.Memperhatikan Isi Produk
Saat dibuka, produk skincare yang baik biasanya memiliki tekstur yang homogen, tidak menggumpal, lembut, mudah diserap kulit dan memiliki aroma lembut.
Warna produk juga tampak rata, berbeda dengan produk palsu yang biasanya terlihat pecah-pecah dan tidak alami--terlalu cerah atau pucat.
6.Melakukan Tes Reaksi Efek Produk
Sebelum mengaplikasikan skincare, disarankan untuk melakukan tes di belakang telinga, untuk memeriksa reaksi tubuh terhadap produk.
Produk skincare palsu biasanya membuat kulit terasa panas, gatal, nyeri, hingga iritasi dan mengelupas.
Efek samping akibat skincare palsu, harus segera ditangani oleh dokter kulit.
Sementara itu, produk asliyang berkualitas umumnya sudah lolos uji klinis sehinggaaman untuk digunakan.
"Sebagai pioneer skincare lokal di Indonesia, dinamika dalam perjalanan sudah pasti dialami oleh MS Glow. Menjaga kepercayaan pelanggan dan masyarakat adalah hal utama yang wajib kami jaga, dan kerap pentuh tantangan. Sejak 2018, MS glow menjunjung tinggi keamanan produk sehingga selalu mengimbau pelanggan untuk terus waspada dan berhati-hati ketika membeli produk," ungkap founder MS Glow, Shandy Purnamasari.
“Di bulan Ramadan terutama jelang Hari Raya, pasti kita semua ingin tampil menawan saat merayakan Lebaran di kampung halaman dan MS Glow selalu mengajak masyarakat untuk menanamkan mindset agar tidak hanya ingin cantik dan glowing, tapi juga memiliki kulit yang sehat.
Untuk mendukung kebutuhan tersebut dengan, seluruh produk skincare MS Glow sudah memiliki sertifikasi halal, BPOM, lulus uji dermatologi, dan dibuat dengan bahan yang aman dan berkualitas; sehingga#AmanTerpercaya,” pungkas Shandy. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR