Buka jendela dan ventilasi di pagi dan malam hari untuk memungkinkan udara segar masuk dan udara panas keluar.
Atau ciptakan aliran udara dengan membuka jendela di sisi berlawanan ruangan (jika tak ada jendela di kamar).
Hal ini akan membantu sirkulasi udara dan mendinginkan ruangan lebih cepat.
Tutup tirai dan gorden di siang hari untuk menghalangi sinar matahari langsung masuk ke dalam ruangan.
Sebaiknya gunakan tirai atau gorden yang tebal dan berwarna terang untuk memaksimalkan pemantulan sinar matahari.
Matikan lampu saat tidak digunakan, lampu menghasilkan panas, jadi matikan lampu saat tidak digunakan. Gunakan lampu hemat energi (LED) yang menghasilkan panas lebih sedikit.
Jangan lupa juga untuk Cabut peralatan elektronik saat tidak digunakan, karena meskipun dalam mode standby, peralatan elektronik tetap menghasilkan panas.
Letakkan es batu dalam mangkuk dan letakkan di depan kipas angin.
Udara yang melewati es batu akan menjadi lebih dingin dan membantu mendinginkan ruangan.
Atau Semprotkan air dingin ke lantai, tirai, dan furnitur untuk menurunkan suhu ruangan secara alami.
Gunakan juga seprai dan sarung bantal yang terbuat dari bahan katun.
Bahan katun menyerap keringat dan membantu Anda merasa lebih sejuk saat tidur.
Teruslah menerapkan tips-tips di atas untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Nah, itulah cara menghilangkan panas di kamar tanpa AC dan kipas angin, semoga membantu. (*)
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR