NOVA.id - Penelitian menunjukkan bahwa sejak seorang anak dilahirkan hingga usia enam tahun, adalah masa krusial untuk perkembangan otak manusia sehingga memberikan peluang penting untuk menyerap pendidikan.
Pendidikan Usia Dini (Preschool) yang berkualitas tidak hanya dapat mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar.
Tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional seumur hidup dan pengembangan holistik.
Pentingnya pendidikan anak usia dini terletak pada pengaruhnya yang signifikan terhadap pengembangan keterampilan STEAM (Sains, Teknologi, Teknik (Engineering), Seni (Art), dan Matematika), meningkatkan kinerja akademis, serta kesuksesan jangka panjang.
Oleh karena itu, tindakan dan pengaruh orang tua selama masa kanak-kanak secara signifikan mempengaruhi pertumbuhan fisik, intelektual, emosional, dan sosial anak.
Memahami hal itu, SIS Group of Schools dengan bangga mempersembahkan pendekatan inovatif kami dalam pendidikan usia dini dengan peluncuran SIS Preschool di Sedayu City.
Gedung sekolah mutakhir ini, didesain berdasarkan masukan dari para ahli pendidikan anak usia dini secara global, mengutamakan keselamatan sebagai fitur desain fundamental.
Setiap area dirancang secara detail untuk mempromosikan pengembangan keterampilan di berbagai domain perkembangan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk mengeksplorasi tanpa batasan.
Sumber daya multimedia, aplikasi pendidikan, dan alat interaktif diintegrasikan untuk memfasilitasi proyek kolaboratif, memberikan peluang pembelajaran eksperimental.
Pendekatan ini memberdayakan anak-anak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan menyatakan diri dengan percaya diri.
SIS Preschool menerapkan kerangka pengajaran Nurturing Early Learners (NEL) dari Singapura yang juga diakui secara global.
Baca Juga: 4 Manfaat Penting Dongeng untuk Pertumbuhan Emosional Anak Usia Dini
Sebagai sekolah internasional eksklusif di Indonesia yang mengadopsi kerangka NEL, kurikulum sekolah ini juga mengintegrasikan praktik yang didukung oleh penelitian dari Reggio Emilia dan Montessori.
Pusat dari pendekatan kami adalah penekanan pada ANAK (CHILD).
Ini merupakan singkatan dari Kolaborasi dan pengembangan komunitas (Collaboration and community development).
Pertumbuhan holistik (Holistic Development), Pembelajaran berbasis proyek yang Terintegrasi (Integrated project-based learning).
Lingkungan kaya bahasa (Language-rich environment), dan Keragaman (Diversity).
Fokus ini membantu guru mencapai tujuan kami untuk mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam pendidikan dasar mereka dan seterusnya.
"Pendekatan inovatif kami dalam pendidikan anak usia dini melampaui metode tradisional, dengan menempatkan penekanan yang kuat pada pengembangan keterampilan penting abad ke-21 seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi," kata Nicola Krause, Kepala Akademik dan Kurikulum SIS Preschool. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR