NOVA.id – Masyarakat Indonesia dikejutkan dengan peristiwa berdarah di Ciamis.
Tarsum (40), warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisintrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ditangkap atas kasus pembunuhan istrinya, Yanti (40). Pembunuhan terjadi pada Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.
Tak hanya membunuh sang istri dengan sadis, Tasum juga mutilasi tubuh korban.
Kasus suami mutilasi istri di Ciamis ini pun menuai banyak sorotan.
Belakangan di media sosial merebak kabar jika pelaku diduga mengalami depresi dan gangguan mental skizofrenia karena masalah bisnis bangkrut, utang, dan judi online sang anak.
Meski belum didiagnosis pasti dan belum ada keterangan dari kepolisian, namun banyak orang bertanya-tanya, apa itu skizofrenia?
Sebelum masuk pada skizofrenia, ternyata ada fakta dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 bahwa lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
Ada lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
Lalu secara global, lebih dari 21 juta jiwa orang mengalami skizofrenia di dunia.
Skizofrenia ditandai dengan distorsi pikiran, perspesi, emosi, bahasa, dan perilaku. Skizofrenia adalah gangguan mental atau gangguan emosional yang di tandai dengan adanya halusinasi penglihatan, pendengaran, atau merasakan sesuatu yang tidak ada.
Lalu, apakah gangguan jiwa emosional sudah termasuk skizofrenia? Tidak selalu.
Baca Juga: Didiagnosis Punya Gangguan Mental, Segera Lakukan 2 Hal Ini!
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR