NOVA.id - Di era modern ini, banyak orang yang mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Trail run menawarkan cara yang menyenangkan dan menantang untuk berolahraga di alam terbuka, sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang.
Apalagi di Indonesia memiliki banyak sekali tempat yang indah dengan pemandangan alam yang memukau.
Trail run memungkinkan para pelari untuk menikmati keindahan alam tersebut sambil berolahraga.
Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta alam dan outdoor activities.
Komunitas trail run di Indonesia pun semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini membuat trail run menjadi lebih mudah diakses dan diminati oleh banyak orang.
Terbukti dari meriahnya penyelenggaraan acara Dieng Caldera Race (DCR) tahun ketiga, yang diadakan di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, pada 7 sampai 9 Juni 2024.
Dieng Caldera Race adalah ajang sport tourism yang mengajak para pelari trail untuk bisa berkompetisi sambil menikmati pemandangan alam Dieng yang menawan.
“Event DCR 2024 diselenggarakan di Dieng, Wonosobo, salah satunya tujuannya adalah untuk mempersiapkan para pelari Indonesia untuk siap bertanding di UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc),” jelas Fandhi Achmad, Founder Dieng Caldera Race.
Pemilihan lokasi di Dieng pun dimaksudkan agar atlet lebih mudah beradaptasi dengan cuaca di Chamonix, Prancis yang sangat dingin.
Sebagai informasi, Dieng dikenal sebagai little Chamonix-nya Indonesia, dengan landscape indah, trek menantang, serta suhu dingin hingga mencapai titik 0 derajat celcius.
Kondisi ini sangat mirip dengan Chamonix di Prancis yang menjadi race central penyelenggaran UTMB.
Terdapat empat kategori yang diperlombakan pada ajang Dieng Caldera Race 2024 ini.
Mulai dari 75 KM, 42 KM, 21 KM dan Fun Trail 10 KM, yang diikuti oleh para trail runner dari Indonesia hingga mancanegara.
Untuk kategori 75 KM, 42 KM, dan 21 KM umumnya diikuti oleh para profesional yang sudah berpengalaman.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR