Maka pada penyelenggaraannya tahun ini, DCR 2024 juga mengadakan pasar UMKM dan Festival Teh Nusantara untuk menunjukkan pesona teh lokal asal Wonosobo yang tersohor.
Dilaksanakan bersama PT. Perkebunan Tambi dan PT. Maju Bersama Tambi, Festival Teh Nusantara ini memamerkan sejumlah produk teh artisan lokal khas Wonosobo yang berkualitas.
Adapun salah satunya yang dipamerkan adalah teh produk Perkebunan Teh Tambi.
Di acara ini pula diadakan sejumlah talkshow dengan pembasahan teh, sekaligus Kawan Puan bisa mengetahui cara meracik teh yang benar dari para ahlinya.
Pada area Pasar UMKM dimeriahkan oleh 25 UMKM, yang terdiri dari 17 pelaku usaha kuliner dan oleh-oleh serta 8 stan kerajinan khas Wonosobo.
Stan kuliner menyajikan berbagai makanan khas Wonosobo, seperti mie ongklok dan tempe kemul.
Baca Juga: Lari dengan 5 Aturan Ini agar Berat Badan Cepat Turun
Sementara stan oleh-oleh menjajakan panganan khas seperti manisan carica hingga minuman purwaceng.
Pada area kerajinan khas Wonosobo juga terdapat berbagai macam kerajinan hasil karya warga lokal, seperti batik.
Salah satunya adalah Batik Carica Lestari, sebagai pelopor batik Wonosobo yang dikembangkan sejak tahun 2008.
Batik ini dikembangkan dengan mengenalkan motif-motif batik khas Wonosobo, seperti motif daun carica, purwaceng, alat music bundengan, mie lengger, hingga mie ongklok. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR