Pejabat pemerintah dari Guangdong Tiongkok dan Indonesia pun ikut mendukung berjalannya acara ini.
Acara diawali dengan promosi destinasi wisata kelas dunia wilayah teluk besar yakni Guangdong-Hong Kong-Makau.
Segmen ini menampilkan presentasi menarik dari para influencer dengan video yang menarik, memperkenalkan rute perjalanan inovatif "satu perjalanan, banyak tujuan" di wilayah teluk besar.
Para peserta didorong untuk menjelajahi beberapa kota dalam satu perjalanan, mendapatkan pemahaman komprehensif tentang sumber daya wisata budaya yang beragam dan berkualitas tinggi di wilayah tersebut.
Pertunjukan Budaya yang Penuh Semangat
Acara ini diisi dengan suasana khas Guangdong dengan serangkaian pertunjukan yang menampilkan keajaiban budaya provinsi tersebut.
Acara dibuka dengan Tarian Chaoyang Yingge yang dinamis, sebuah tarian tradisional dari wilayah Guangdong Chaozhou, yang diakui sebagai warisan budaya takbenda nasional.
Pertunjukan ini, yang melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan harapan akan perdamaian dan kemakmuran, memikat penonton dengan gerakannya yang energik dan berirama.
Pertunjukan barongsai dan tari naga juga membawa kegembiraan dan kegembiraan bagi penontonnya, melambangkan kekuatan, nasib baik, dan kemakmuran.
Wing Chun, seni bela diri yang berasal dari Guangdong membuat penonton terkagum-kagum dengan keterampilan dan ketepatan para pemainnya.
Selain itu, para peserta disuguhi berbagai musik tradisional Tiongkok, termasuk lagu solo Erhu "Jasmine" dan "Clouds Chasing the Moon".
Baca Juga: Selebgram Fuji Bagikan 3 Rekomendasi Tempat Wisata di Korea Selatan, Nomor 1 Belum Banyak yang Tahu!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Maria Ermilinda Hayon |
KOMENTAR