Tabloidnova.com - Seorang sumber dari Tribun Bali, orang dekat Margriet, ibu angkat Angeline, menceritakan apa yang ia tahu selama mengenal sosok yang kini tengah menjadi pembicaraan ini.
Sumber dari Tribun Bali yang enggan disebutkan namanya berujar, pernah suatu hari Margriet menitipkan Angeline ke teman dekatnya. Saat tahu Angeline dititipkan, ia bernisiatif membawa Angline untuk dibawa ke rumahnya.
"Saya lihat, dan langsung Angeline saya bawa ke kos. Saya rawat dan besoknya saya bawa lagi ke teman Margriet yang titipkan. Temannya ini adalah teman semasa gadis Margriet pada saat tinggal di Kalimantan," jelasnya.
Menurutnya, Margriet tidak telaten dalam merawat Angeline, bahkan anak angkatnya itu sering dititipkan. Perlakuan tersebut tidak seperti ketika Margriet merawat binatang peliharaanya yakni kucing dan anjing, yang diperlakukan penuh perhatian.
"Dia (Margriet) kalau merawat kucing sangat perhatian dan saya lihat dia merawat Angline tidak sebagaimana mestinya. Kalau Margriet sudah asik dengan peliharaannya, Angeline nangis pun tidak akan respon. Pernah waktu Angeline berumur enam bulan dan sedang sakit, orang lain yang repot bukan si Margriet. Dia jarang ngasi makan dan mandi pun Angeline jarang," katanya.
Baca: Sebelum Sekolah, Angeline Harus Memberi Makan Ayam Dulu
Kembali ke saat pertama mengenal Margriet sekitar akhir tahun 2007, sumber Tribun mengaku kenal dengan Margriet dari seorang teman yang kebetulan dekat dengan ibu angkat Angeline ini. "Saat itu, kami memanggilnya Tante Telly. Waktu itu saya bertemu teman yang sesama penyuka bunga. Dari sanalah saya mulai mengenal Margreit," ujarnya.
Di perkenalan pertama itu, Margriet belum mengangkat Angeline sebagai anaknya. Dari perkenalan tersebut, ia pun sering bertemu dan kerap membantu sebagai "sopir" Margriet. Hingga ia mendengar kabar, bahwa Margriet ingin mengangkat anak. Namun, dia tak tahu alasan untuk apa Margriet mengangkat anak ini.
"Pada waktu itu Tante Telly maunya mengangkat anak Indonesia, setelah itu ada informasi dari tetangga Margreit di Batubelig, Canggu, ada orang yang ingin melepaskan anak. Dari informasi itu mungkin langsung ditindaklanjuti oleh Margriet. Tapi untuk proses serah terimanya saya tidak mengetahui," tuturnya.
Dia jelaskan, setelah itu Angeline dibawa, pada waktu itu pula Margriet masih sering wara-wiri Bali dan Jakarta. Karena saat itu sang suami, Douglas Scarborough, lebih sering tinggal di Jakarta.
Baca:Sosok Douglas, Ayah Angkat yang Sangat Menyayangi Angeline
Dia mengungkapkan, Margriet suka membeli barang-barang bekas seperti pakaian. Tapi untuk kebutuhan hewan peliharaan seperti kucing, Margriet bisa sampai berkilo-kilo membeli ikan tuna segar kemudian disimpan untuk makan kucing.
"Seingat saya, Angline kecil tidak pernah dibelikan baju baru. Hanya dibelikan baju bekas di Pasar Kodok. Abis beli baju, saya lihat Margriet nyuci baju. Kalau hewan peliharaan, itu dirawat betul oleh Margreit. Kadang-kadang kalau ada orang yang makan ikan (untuk binatang peliharaan) itu, Margriet marah besar," katanya.
Ia mengatakan, sepengetahuannya, keluarga Margriet memiliki rumah di Aspal Pondok Gede, dan di derah Fatmawati, Jakarta.
Selain itu punya rumah di Canggu dan rumah kontrakan di Sedap Malam yang dikontrak sejak tahun 2007.
"Rumah Batubelig, Canggu luas tanahnya dua are lantai tiga yang desain rumah itu Christina. Kalau rumah yang di Sedap Malam, saya tahu dari awal, Margriet mencari tanah di Jalan Sedap Malam alasannya mencari kontrakan karena dia ingin dekat dengan temannya. Douglas pernah tinggal di daerah Fatmawati," katanya.
Sumber Tribun Bali lainnya yang mengaku kenal Margriet pada tahun 1990-an ketika tinggal di Balikpapan, memberikan informasi yang serupa.
Baca: Diduga Dipekerjakan Ibu Angkat, Tubuh Angeline Bau Kotoran Ayam
Beberapa tahun berselang dari perkenalannya dengan Margriet di Balikpapan, ia pindah ke Bali dan bertemu kembali dengan Margriet. Saat tinggal di Bali, ia mengaku sempat mengasuh Angeline karena pada waktu itu ditinggal Margriet ke Jakarta.
"Saya pernah dititipkan dan merawat Angeline kalau tidak salah enam bulanan, pada waktu itu Margriet berangkat ke Jakarta," ucapnya.
Ketika ditanyakan tentang sosok Margriet, dia mengatakan, Margriet adalah orang yang tidak perhatian terhadap anak. Bahkan dalam kesehariannya, Margriet lebih cenderung menghabiskan waktunya merawat hewan peliharaannya di rumah Jalan Sedap Malam.
"Kesehariannya ya ngurus hewan peliharaan dia tidak bisa ngurus anak, dan lebih konsen merawat hewan peliharaannya dari pada Angeline," ujarnya.
Putu Candra/Tribunnews.com
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR