TabloidNova.com - Cerita tentang ibu yang tertidur duluan saat menidurkan anak, atau merasa frustrasi ketika anak tak juga terlelap, bukan hanya sekali kita dengar. Kesulitan menidurkan anak memang menjadi masalah bagi banyak ibu, sampai-sampai ibu kelelahan dalam upayanya menidurkan anak.
Yang membuat frustrasi adalah, 68 persen ibu di Indonesia menyadari pentingnya tidur bagi anak, demikian menurut hasil survei online yang diadakan merek perlengkapan anak Fisher-Price pada Juli 2014.
Sebanyak 75 persen dari 600 responden yang disurvei (77 persen ibu dan 23 persen ayah) percaya bahwa tidur dapat meningkatkan perkembangan kognitif. Kemudian, 70 persen orangtua yakin bahwa tidur dapat meningkatkan perkembangan fisik anak.
Pada usia 0-12 bulan, tidur dan perkembangan kemampuan motorik adalah faktor-faktor terpenting bagi pertumbuhan anak.
"Tidur berperan penting untuk aktivitas otak dan kesehatan mental bayi, karena hal tersebut akan mengoptimalkan perkembangan otak bayi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa otak secara aktif menstimulasi diri khususnya selama tidur REM (Rapid Eye Movement) atau fase tidur aktif," papar psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi, saat bincang-bincang bersama Fisher-Price di Toys Kingdom Grand Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Vera mengaku sering mendapati ibu yang mengeluh kesulitan saat harus menidurkan anak. Menurutnya, rasa frustrasi dan kelelahan yang dialami para ibu sebenarnya dapat dihindari jika ibu memahami kondisi yang mendukung anak untuk tidur nyenyak. Selain itu, menghilangkan semua hal yang mencegah kondisi tersebut terjadi.
Hal pertama yang harus dilakukan saat menidurkan anak adalah, buat diri Anda sesantai dan setenang mungkin. Kegelisahan Anda justru akan memengaruhi anak, dan membuat mereka lebih sulit tertidur.
Kemudian, cobalah mengatur waktu tidur yang tetap. Hal ini memang cukup sulit dilakukan, namun Anda harus bersikap fleksibel. Biarkan anak menemukan waktu yang tepat bagi diri mereka untuk menemukan jam tidur yang pas, dengan waktu tidur rutin sebagai tujuan.
Selain itu, ciptakan suasana yang menenangkan untuk membantu anak-anak untuk tertidur dengan mudah. "Mengatur suhu ruangan untuk menambah kenyamanan bagi anak Anda, meredupkan cahaya untuk merilekskan mata anak, dan memainkan suara-suara yang menenangkan adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana menenangkan yang dapat membuat anak-anak Anda tertidur," tambah Vera.
Terakhir, berikan anak-anak sebuah benda yang membuat mereka merasa lebih aman, seperti sesuatu yang lembut untuk dipegang saat tidur. Benda-benda tersebut dapat berupa selimut kecil, bantal guling, atau mainan lunak yang dapat dipeluk, demikian saran Vera.
Begitu Anda menguasai apa yang harus dilakukan saat menidurkan anak, kekacauan sebelum tidur sedikit demi sedikit bisa dikurangi.
Dini Felicitas/Fisher-Price
KOMENTAR