TabloidNova.com - Bila sebelumnya Anda selalu membilas bersih air seni alias urine ketika membuang air kecil di dalam toilet, maka mulai sekarang saatnya memperhatikan dengan saksama karena warna urine adalah indikator kondisi tubuh dan penyakit.
Mengecek kondisi kesehatan berdasarkan warna urine, telah menjadi salah satu cara yang direkomendasikan berbagai dokter dan pakar kesehatan. Selain darah, urine dan feses merupakan media untuk mengetahui gejala awal seseorang mengidap virus atau penyakit. Berikut indikasi penyakit dari warna urine.
Kuning gelap
Saatnya Anda diwajibkan menghidrasi tubuh bila urine berwarna kuning gelap. Menurut Marc Laniado, ahli Urologi, idealnya jika urine dimasukkan ke dalam botol transparan lalu Anda masih bisa melihat koran atau gadget jika botol tersebut diletakkan di antaranya, maka itu berarti Anda butuh minum lebih banyak.
Tidak ada warna
Jika urine berwarna jernih atau transparan untuk waktu yang lama, maka Anda perlu waspada. Pasalnya, indikasi penyakit dari warna urine yang demikian mengarah kepada pertanda Anda mengidap diabetes insipidus. Gejala yang paling terlihat adalah mudah haus dan sering buang air kecil dalam rentang waktu yang singkat. Jika Anda merasa perlu minum sepanjang waktu, maka sangat disarankan Anda melakukan tes diabetes.
Kuning terang
Sebenarnya tidak ada yang perlu diperhatikan bila urine berwarna kuning terang. Warna tersebut bisa muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi vitamin atau suplemen. Neal Patel, dari Royal Pharmaceutical Society mengatakan jika tubuh menyerap zat vitamin B dan C dengan sangat cepat, namun tubuh tidak bisa menyimpannya terlalu lama sehingga harus dikeluarkan melalui urine.
Kuning oranye
Indikasi penyakit dari warna urine kuning oranye adalah dehidrasi atau kebanyakan mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi. Untuk gejala yang lebih serius adalah indikasi penyakit tumor.
Biru
Porfiria merupakan kondisi di mana enzim membuat urine menjadi berwarna biru atau ungu. Penyebab utamanya adalah konsumsi obat-obatan yang mengandung pewarna tertentu atau penggunaan viagra.
Cokelat
Jika organ hati tidak berfungsi secara baik, garam empedu yang harus dihilangkan dengan kotoran mungkin dibuang melalui urin sebagai konsentrasinya dalam darah tinggi. Penyakit hepatitis atau peradangan hati adalah contoh indikasi penyakit dari warna urine cokelat.
Merah
Hematuria adalah kondisi yang menyebabkan urine berwarna merah akibat infeksi saluran kemih, batu ginjal, kanker ginjal, prostat karena adanya peradangan.
Hijau
Urine bisa tampak berwarna hijau jika ada nanah di dalam urin, pemicu utamanya adalah infeksi saluran kemih. Urine berwarna hijau juga bisa disebabkan oleh bakteri pseudomonas aeruginisa yang sering terkandung di obat penenang. Pseudomonas aeruginosa sering dialami pada pasien dengan sistem pertahanan tubuh yang terganggu. Bakteri ini terdapat luas di alam, menghuni tanah, air, tumbuhan, dan hewan, termasuk manusia.
Ridho Nugroho
Sumber: Shine
FOTO: Paintcutpaste
KOMENTAR