TabloidNova.com - Dedikasi tiada henti selalu ditunjukkan oleh pelaku serta pecinta mode tanah air. Bertepatan di momen bulan suci Ramadan, kerjasama antara Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dengan Kota Kasablanka yang didukung oleh Sariayu Martha Tilaar menggelar Ramadhan Runway.
Acara ini sekaligus untuk mengingatkan masyarakat akan dua puluh tahun yang lalu, saat busana muslim masih menjadi 'anak tiri' di dalam industri mode Indonesia.
Saat itu harus diakui tidak mudah menemukan desainer dan produk khusus busana muslim di pertokoan bergengsi, namun seiring kemajuan kreativitas para insan mode, kini busana muslim mampu berdampingan dalam gaya hidup urban tanpa perlu kehilangan identitas keislamannya.
"Perkembangan bisnis mengharuskan para desainer membuat produk yang berkarakter namun tetap disukai oleh pasar. APPMI selalu menyarankan anggotanya memahami apa itu brand equity. Kenapa seorang desainer harus memiliki second label dengan harga lebih murah. Idealisme nomor satu, tapi jangan lupa membangun bisnis dan mencari uang juga harus," ujar Taruna K. Kusmayadi, Ketua Umum APPMI di sela-sela konferensi pers Ramadhan Runway pada Jumat (11/7).
Acara yang telah digelar sebanyak dua kali ini akan berlangsung dari tanggal 9 Juli-3 Agustus 2014 di Kota Kasablanka. Menghadirkan sebanyak 64 desainer lintas generasi serta lini busana muslim untuk Ramadan dan Idul fitri melalui pameran dagang atau booth, talkshow, kompetisi serta fashion show.
"Omset kenaikan peserta booth di tahun sebelumnya naik hingga 15 persen. Tahun lalu hanya ada 30 booth yang mengisi acara Ramadhan Runway, dan bertambah menjadi 60 booth sekarang," ungkap Lousiana, Manager Marketing Communication Kota Kasablanka.
Berbagai kompetisi juga diadakan, di antaranya Duo Styling Hijab, Duo Makeup, Makeup Pengantin Muslimah dan Balita Dance. Lalu ada Beauty Hijab Class dan Healthy Beauty Skin. Selama acara berlangsung, pengunjung akan dihibur dengan musik islami oleh Sakinah Voice dan penampilan artis Rachel Maryam serta Risty Tagor.
Ridho Nugroho
KOMENTAR