TabloidNova.com - Dikaruniai tiga putra hasil pernikahannya dengan Endang Mulayani merupakan berkat yang tidak pernah bisa habisnya disyukuri oleh sosok Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik (39). Meski ia dipercayakan dengan jabatan dan status pekerjaan yang cukup tinggi pamornya di negara ini, bagi Husni, yang terpenting adalah keluarga.
Meski begitu, seiring dengan peningkatan kariernya, Husni pun terpaksa merelakan sebagian besar watunya didedikasikan untuk pekerjaan. Karenanya, waktu berkeumpul dengan istri and ketiga anaknya pun semakin berkurang. Tapi hal tersebut tidak mengurangi kualitas Husni sebagai ayah tiga anak. Setidaknya itu yang dilihat oleh sang istri, Endang.
Sangking dekatnya dengan anak-anaknya, saat ditinggal terlalu lama, anak-anak Husni sering jatuh sakit. "Khususnya anak yang nomor dua (Abid Manik). Tipikal si ayah, kalau anaknya rewel, langsung dibawa jalan, sampai tidur di mobil. Anak nomor satu (Afifuddin Manik) dan dua kebiasaannya begitu," ujar Endang.
"Saya dan istri juga waktu anak-anak belum ada memang sering jalan-jalan. Ke Jakarta, ke Batam, ke Medan, sering jalan. Jadi anak-anak kalau nangis dikit saja, bisa dibawa jalan, ya berapa kilometer, sudah ketiduran saja, terus pulang lagi. Kadang-kadang saya berdua saja sama anak, enggak perlu ikut Bundanya, kami jalan. Nanti kalau sudah mulai ngantuk, bangkunya sudah bisa diturunkan, dia tidur pulas, langsung saya bawa pulang. Gampang," ujar Husni saat menjamu TabloidNova.com di rumah dinasnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan beberapa saat lalu.
Kebiasaan itulah yang susah dihilangkan jika Husni berada di luar kota. Akibatnya, anak-anaknya sering rewel. Meski begitu, Husni yang memboyong seluruh keluarganya dari Padang di tahun 2012 usai ditetapkan sebagai Ketua KPU Pusat itu tak pernah mengizinkan sang istri untuk memarahi anak-anaknya.
"Saya selalu bilang sama dia (Endang), jangan marahi anak-anak. Saya juga selalu mengingatkan anak-anak untuk bersikap sopan. Saya selalu bilang, 'Yang Ketua KPU itu saya, Ayah kamu, bukan kamu. Jadi kamu enggak boleh ngatur-ngatur orang, harus sopan'."
Yetta Angelina
KOMENTAR