TabloidNova.com - Apa tujuan orang bekerja? Tentu agar bisa memenuhi kebutuhan hidup. Namun, apa saja kebutuhan hidup setiap orang? Bukankah kebutuhan hidup masing-masing orang berbeda?
Pada dasarnya, tiap orang perlu mencukupi kebutuhan primer dan sekunder seperti makan, minum, pakaian, rumah, pendidikan, dana kesehatan, dan rekreasi. Sisanya, kebutuhan tersier, seperti gadget, liburan mewah, kendaraan, dan lainnya, sangatlah beragam pada tiap orang.
Untuk memenuhi semuanya itu, tidak semua orang bisa mendapatkannya melalui penghasilan bulanan. Pun jika iya, mungkin baru bisa dilaksanakan setelah beberapa waktu, bahkan tidak sedikit yang harus melalui "perjuangan" panjang. Yakni, dengan menabung.
Tapi sayangnya, dengan begitu tingginya biaya kebutuhan dan keinginan masyarakat perkotaan saat ini, menabung saja tidak akan cukup bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan finansialnya. Salah satu faktornya adalah nominal uang tabungan yang kerap turun akibat laju inflasi yang menyebabkan bunga tabungan di bank tidak seberapa (sekitar 1 persen per tahun). Sebagai simulasi, jika Anda menaruh uang di bank sebesar Rp15 juta selama 5 tahun, maka uang Anda hanya akan bertambah menjadi Rp17,2 juta.
Oleh karenanya, Intermediary Business Scroders Indonesia Liza Lavina menyarankan, agar Anda lebih memilih berinvestasi daripada menabung. Dikatakan Liza, inflasi pada investasi seperti saham dan reksadana lebih baik, sehingga bunga yang ditawarkan pun lebih tinggi. Karenanya, jika Anda ingin mampu memenuhi kebutuhan di masa depan, ada baiknya Anda memulai investasi dari sekarang.
Pertanyaannya kemudian, kemana Anda harus berinvestasi? Ada dua jenis investasi yang bisa Anda pilih. Yakni physical assets (tanah, properti, dan lainnya) dan financial assets seperti pasar modal (yang meliputi saham, obligasi, dan reksadana) dan pasar uang.
Untuk bisa berinvestasi di physical assets tentunya Anda harus memiliki modal yang besar di awal. Namun, pada financial assets Anda bisa memulainya dengan modal sedikit.
Seperti halnya reksadana. Layaknya menabung di bank, Anda bisa memulai dari nominal paling kecil (Rp100.000 per bulan) tapi dengan suku bunga yang tinggi (perbandingan 10 tahun terakhir: deposito 94 persen, emas 376 persen, reksadana 1.290 persen).
Namun, keuntungan reksadana tidak bisa Anda nikmati bulanan layaknya bunga deposito. Anda harus melakukan investasi jangka panjang (minimal 3 tahun) untuk bisa menikmati keuntungan yang besar.
Jadi, mana yang lebih untung bagi Anda, menabung atau berinvestasi?
Ester Manulang
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR