Hal yang patut diperhatikan pada pemberian vaksin MMR adalah seseorang yang pernah mengalami reaksi alergi yang mengancam jiwa terhadap gelatin, antibiotik neomisin, atau terhadap dosis pertama MMR, dianjurkan tidak diberikan.
"Juga pasien dengan kondisi sakit berat dan wanita hamil harus menunda vaksin hingga bayinya lahir. Wanita tidak boleh hamil setidaknya 4 minggu setelah mendapat vaksin MMR," lanjut Okki.
Sebelum mengaplikasikan vaksin, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter jika ada terinfeksi HIV/AIDS atau penyakit lain yang menurunkan sistem kekebalan tubuh, sedang minum steroid selama 2 minggu atau lebih, menderita penyakit keganasan, sedang kemoterapi atau radioterapi untuk kanker, serta bila ada gangguan pembekuan darah.
Bersambung ke: 7 Vaksin yang Disarankan untuk Wanita (Bagian II)
Hasto Prianggoro
KOMENTAR