TabloidNova.com - Ada orang yang terbiasa makan terburu-buru. Macam-macam alasannya. Ada yang karena diburu waktu, ada pula yang ingin segera menghabiskan makanan sebelum keburu dingin.
Tapi apa sih untungnya makan terburu-buru? Bukankah justru akan lebih nikmat jika kita makan sambil menikmati makanan yang dikonsumsi? Apalagi kalau Anda punya kesempatan untuk menikmati suasana di sekeliling. Misalnya saat makan di luar rumah. Coba perhatikan situasi di sekeliling meja duduk, entah itu tamu lain atau pemandangan yang ada di tempat makan.
Lalu, kenapa kita tak boleh makan terburu-buru?
Saat kita makan secara cepat, ternyata makanan yang masuk tak tercatat oleh otak. Ini karena rasa kenyang baru akan sampai ke otak sekitar 20 menit usai makanan dikonsumsi. Sehingga saat makan dengan terburu-buru, tubuh akan tetap merasa belum kenyang meski sudah mengonsumsi cukup kalori.
Karena tak kunjung merasa kenyang itulah, makanan pun akan terus dimasukkan. Pada akhirnya, kuantitas makanan akan melebihi kebutuhan sehingga usaha menurunkan berat badan menjadi sia-sia. Dengan kata lain, semakin pelan Anda makan dan menikmati makanan, semakin bagus pula makanan dicerna oleh tubuh.
Agar kebiasaan makan terburu-buru hilang, cobalah untuk makan secara pelan. Dengan cara ini, Anda akan lebih peka terhadap jenis makanan yang masuk ke dalam mulut dan perut, juga lebih peka terhadap rasa kenyang. Artinya, Anda bisa menentukan berapa jumlah makanan yang tepat untuk dikonsumsi.
Selain tahu jumlah makanan yang tepat, makan secara lebih pelan pun membuat kelezatan makanan lebih dinikmati. Lebih lanjut, kebiasaan ini pun menghindarkan diri dari gangguan lambung seperti lambung terasa penuh (begah) atau terus-terusan bersendawa.
Hasto Prianggoro/Dari berbagai sumber
KOMENTAR