Mengubah pola makan yang kaya akan nutrisi tidak hanya membuat tubuh Anda berfungsi lebih baik, tapi juga membantu Anda mencegah berbagai penyakit dan memperpanjang hidup. Untuk itu, pastikan empat nutrisi penting ini tak terlewatkan dalam diet Anda.
Omega-3
Mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Bahkan kandungan DHA dan EPA dalam omega-3 dapat membantu mencegah denyut jantung tidak teratur, mengurangi penumpukan plak, peradangan pada pembuluh arteri, serta menjaga kadar gula darah. National Institutes of Health melaporkan, omega-3 juga lebih efektif memerangi depresi daripada obat antidepresi pada umumnya.
Makanan kaya akan omega-3 antara lain bisa didapatkan dari ikan berlemak seperti salmon, trout, dan sarden. Makanlah satu atau dua porsi jenis ikan ini seminggu sekali untuk mengurangi risiko kematian sebesar 36 persen yang disebabkan oleh jantung.
Vitamin D
Vitamin D dikenal berguna meningkatkan penyerapan kalsium dari makanan. Kegunaan lainnya ialah mengurangi nyeri kronis, PMS (premenstrual syndrome), serta mencegah penyakit jantung dan kanker.
Masalahnya, tidak semua orang mendapatkan asupan vitamin D yang tepat untuk kebutuhan tulangnya, apalagi dengan tingkat yang lebih tinggi untuk melindungi diri dari penyakit kronis. Bahkan ada orang yang menganggap, berjemur di bawah sinar matahari sudah dapat mencukupi kebutuhan vitamin D dalam tubuh. Padahal, untuk mendapatkan kebutuhan vitamin D yang tepat dibutuhkan setidaknya 1.000 IU (satuan massa) setiap hari, dan itu tidak mungkin didapat dari sinar matahari saja.
Penuhi asupan vitamin D dari makanan asli (seperti salmon, susu yang difortifikasi dengan vitamin D, dan sereal). Apabila sulit memenuhinya, Anda bisa melengkapinya dari suplemen yang mengandung vitamin D.
Serat
Serat membuat tubuh Anda tidak gemuk, membantu menjaga kadar gula darah, dan membantu mencegah masalah kesehatan, mulai dari kanker hingga stroke. Nutrisi ini banyak tersedia dalam buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Setiap orang dianjurkan memenuhi kebutuhan nutrisi ini 25 - 35 gram setiap hari.
Menurut Milton Stokes, asisten peneliti di University of Connecticut dan pendiri One Source Nutrition di Stamford, mayoritas orang lebih senang mengonsumsi makanan cepat saji, padahal makanan jenis ini rendah serat. Inilah yang menyebabkan konstipasi dan penambahan berat badan, hingga obesitas.
Makanan yang mengandung serat bisa Anda dapatkan dari sayur dan buah-buahan. Ketika Anda menambahkan serat dalam menu makanan Anda, pastikan untuk meningkatkan asupan air juga. Peningkatan serat yang drastis tanpa air dapat menyebabkan kembung, sembelit, dan masalah perut lainnya.
Kalsium
Selama ini kita hanya tahu bahwa kalsium hanya berfungsi menguatkan tulang. Padahal kalsium juga berfungsi mencegah penyakit diabetes, kanker, hipertensi, dan jantung. Bahkan Christine Gerbstadt, juru bicara American Dietetic Association, mengatakan, kalsium juga penting untuk fungsi otot. "Jantung adalah otot, dan membutuhkan kalsium," katanya.
Jumlah yang disarankan untuk kalsium adalah 1.000 mg per hari untuk wanita 19-50 tahun, dan 1.200 mg untuk wanita 51 tahun ke atas. Untuk memenuhi kebutuhan itu, konsumsi susu dua atau tiga gelas setiap hari. Sebagai tambahan, konsumsi suplemen atau sereal yang diperkaya kalsium atau jus jeruk.
Ester/Baby Center
KOMENTAR