Saya ibu rumah tangga (23) punya anak usia 2 tahun. Sebulan setelah melahirkan saya langsung ikut KB suntik. Meskipun KB, haid saya tetap teratur, tapi saya mengalami banyak lendir putih dan lengket walaupun tidak sedang haid. Saya sudah konsultasikan ke bidan, katanya, itu hanya efek dari KB suntik, asal tidak bau dan gatal tidak apa-apa. Tapi, keadaan itu sangat mengganggu hubungan seks saya dengan suami. Saya jadi tidak percaya diri, malu, karena vagina saya becek. Saya berusaha minum jamu, obat, dan rebusan air daun sirih, tapi tidak ada hasilnya.
Kemudian saya ganti dengan KB suntik lain, tetapi sama saja. Lalu sudah 6 bulan ini saya sengaja tidak ber-KB namun lendirnya tetap saja ada. Yang saya takutkan, apakah lendir keputihan ini bisa menyebabkan kanker rahim? Saya ingin Pap's smear namun takut biayanya mahal, berapa kira-kira biayanya, Dok? Apakah ada cara lain selain Pap's smear?
Demikian pertanyaan saya, atas jawabannya saya ucapkan banyak terima kasih.
Wiwi Diastuti - Cimanggis, Depok
Keputihan yang lengket bisa disebabkan oleh hormon yang ada di obat suntik KB atau oleh karena infeksi yang berat. Keputihan bukan penyakit, tetapi merupakan gejala atau tanda dari adanya penyakit atau gangguan hormonal. Kanker mulut rahim tidak disebabkan keputihan. Bila ada keputihan yang berbau, bercampur darah, dan terjadi berulang pada saat setelah hubungan intim, mungkin saja telah terjadi kerusakan atau penyakit pada daerah mulut rahim. Adanya kanker mulut rahim harus dipastikan dengan melakukan biopsi terarah (pengambilan contoh jaringan) kemudian dilakukan pemeriksaan patologi anatomi.
Ibu sebaiknya memeriksakan diri ke dokter kandungan, untuk dilakukan pemeriksaan Pap's smear dan periksa dalam agar penyebab keputihan tersebut segera diketahui dan diatasi. Agar biayanya tidak terlalu mahal, Ibu dapat melakukan konsultasi dengan dokter di RS Pemerintah atau Puskesmas Rawat Inap yang memiliki dokter kandungan. Terima kasih atas pertanyaannya.
KOMENTAR