"Bapak Wiranto tadi sudah menerima saya. Beliau merespons dengan baik dan mendukung saya," jelas Daisy di halaman kantor DPP Partai Hanura di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/5) siang.
Daisy yang diiringi ratusan anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) Laskar Merah Putih juga mengatakan ia akan terus mencari dukungan untuk bisa kembali memeluk putri bungsunya. "Selama belum ketemu Mano, saya akan cari dukungan ke mana pun," katanya.
Dari Jalan Diponegoro, Daisy dan massa Laskar Merah Putih beranjak ke Kantor Perwakilan PBB di Jalan MH Thamrin untuk mencari dukungan internasional. "Saya nggak butuh foto (Manohara), video, atau apa pun. Saya hanya mau ketemu langsung," kata Daisy.
Daisy mengaku diterima seorang staf PBB. "Saya tadi sudah diterima staf PBB. Saya sudah memberikan surat dan bukti-buktinya. Saya harap mereka mendukung," ujarnya.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga Raja Kelantan, Todung Mulya Lubis, mengungkapkan bahwa ia sudah bertemu dengan Raja Kelantan maupun putra bungsunya, Tengku Fakhry. Namun,Todung belum bersedia memaparkan hasil pertemuan tersebut. "Belum tepat dibicarakan sekarang. Nanti saja, di saat waktu yang tepat," ujarnya saat Warta Kota minta penjelasan tentang isi pertemuan itu, kemarin.
Secara terpisah, paranormal Mama Lauren mengatakan bahwa nasib Manohara setali tiga uang dengan kasus Lutfiana Ulfa (12), bocah ingusan yang dinikahi miliarder asal Semarang, Syekh Puji (43). Menurut Mama Lauren, keduanya tergolong kasus penjualan anak di bawah umur.
"Kasus ini tak beda dengan yang dialami Lutfiana Ulfa yang dinikahi Syekh Puji," katanya saat diminta menanggapi kasus Manohara.
Mama Lauren juga membeberkan hasil penerawangannya terhadap keluarga Manohara. "Dari penerawangan saya, ibunya sudah dapat harta dari pangeran itu, dapat apartemen, dan Mercedes Benz. Jadi apa namanya itu kalau bukan jual anak?" katanya.
Mama Lauren menambahkan, ia yakin bahwa perkawinan Manohara berlangsung tanpa ada tekanan ataupun paksaan. "Saya lihat, dia memang dikawinkan. Kalau tidak untuk menikah, kenapa diantar ke Malaysia? Anaknya kan cantik. Mana saat itu ekonomi keluarganya sedang susah. Kalau sekarang mamanya menuntut anaknya pulang, tanya saja kenapa?" ujarnya.
Mama Lauren juga berpendapat agar latar belakang ibunda Manohara juga ditelisik. "Ibunya diselidiki dulu. Jangan digembar-gemborkan deh, nanti kita malu sendiri," katanya.
Tudingan bahwa Daisy menerima harta dari keluarga Raja Kelantan hingga Daisy menjual anak gadisnya, beberapa waktu lalu juga muncul ke permukaan. Tudingan ini berasal dari orang-orang yang mengaku sebagai sahabat pangeran Kelantan. Namun, sejauh ini Daisy membantah tuduhan-tuduhan tersebut.
Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu Daisy mengungkapkan dugaan Manohara disekap Pangeran Kelantan. Di sisi lain, Daisy juga mengakui bahwa putrinya itu telah dinikahi sang pangeran. Lantaran tidak betah di istana, menurut Daisy, Manohara pulang ke Indonesia. Belakangan, Pangeran Kelantan "merebut" Manohara.
Yustina MW/warkot
KOMENTAR