(Baca juga : Jangan Asal Tidur Siang, Perhatikan 4 Hal Ini Agar Waktu Tidur Anak Berkualitas)
2. Konsisten
Sebagai tim, Mam dan Dad harus kompak. Misalnya, dalam menerapkan disiplin.
Sekali ya, tetap harus, ya.
Jika ternyata ada perubahan sertai dengan alasan yang mudah dipahami.
Akan jauh lebih mudah bagi si Kecil untuk memahami aturan, konsekuensi, dan imbalan, jika kedua orangtua mencontohkannya secara konsisten.
(Baca juga : Orangtua, Anak yang Hobi Main Gadget Lebih Mudah Tertular Kutu! Waspada ya... )
3. Kritisi
Jika membolehkan atau melarang, apa efeknya pada si Kecil?
Bagaimana jika kita menempatkan diri sebagai anak?
Jangan sungkan juga meminta maaf pada si Kecil jika ternyata hasil keputusan kita sebagai orangtua keliru.
Dengan adanya refleksi diri seperti ini, tentu saja suami-istri akan semakin bijak untuk menyepakati peraturan dalam keluarga.
Penulis | : | Dionysia Mayang |
Editor | : | nova.id |
KOMENTAR