TabloidNova.com - Luke Ruehlman adalah seorang anak lelaki berusia 5 tahun yang tumbuh sehat dan normal. Namun yang unik dari dirinya adalah, ia mengaku pernah menjalani hidup sebelumnya, bahkan pernah meninggal dunia. Wah!
Setidaknya itulah yang Luke katakan dalam serangkaian wawancara untuk sebuah program acara televisi. Balita ini mengaku reinkarnasi seorang wanita yang tewas terbakar. Luke pun berhasil meyakinkan beberapa orang yang mendengarnya berkisah mengenai kehidupan masa lalunya itu.
Dalam pengakuannya, Luke mengatakan bahwa di masa lalu ia hidup sebagai Pam Robinson, wanita berdarah campuran Afrika-Amerika asal Chicago, AS, yang tewas dalam peristiwa kebakaran di Paxton Hotel pada tahun 1993.
Keanehan yang dibicarakan Luke, menurut sang bunda, Erica, baru terjadi ketika Luke mulai berbicara di usia 2 tahun. Ketika itu, Luke mulai kerap menceritakan tentang seorang wanita misterius bernama Pam. Kemudian, Erica akan bertanya kepada putranya itu, siapa sebenarnya Pam.
"Ketika aku bertanya siapa Pam, Luke berpaling padaku sambil berkata, 'Ya, aku. Tapi itu dulu, karena aku sudah mati dan pergi ke surga. Aku melihat Tuhan dan kemudian Tuhan mendorongku kembali ke dunia. Maka, ketika aku kembali terlahir menjadi bayi, kau memberiku nama Luke,'" papar Erica.
Namun Erica mengatakan, Luke mampu menceritakan tentang kota Chicago dan identitas wanita bernama Pam itu secara akurat. Hingga akhirnya Erica pun melakukan investigasi mengenai siapa Pam yang mengaku berasal dari Chicago itu.
Ternyata, Erica menemukan fakta bahwa Pam adalah salah seorang dari 19 korban tewas dalam peristiwa kebakaran di sebuah hotel tahun 1993. Sayangnya, ketika dikonfirmasi mengenai Pam, keluarga besar Robinson menolak memberikan komentarnya.
Sungguh kemampuan yang aneh namun nyata yang dimiliki Luke. Apa yang dikatakannya sangat mustahil terjadi pada anak usia 5 tahun, sementara yang diucapkannya sangat detail dan akurat. Kisah Luke ini akan ditayangkan dalam salah satu episode berjudul "Ghost Inside My Child" yang ditayangkan kanal teve berbayar Lifetime.
Intan Y. Septiani/Huffington Post
KOMENTAR