Perhatikan juga jam ramai di pusat perbelanjaan. Berbelanja sebelum makan malam, ketika toko-toko sedang ramai, dan ketika Anda dan anak-anak lelah dan lapar, bisa membuat Anda dan Si Kecil stres. Solusinya, berbelanjalah di pagi atau sore hari pada hari kerja.
Buat Perjanjian
Anda sebaiknya juga membuat perjanjian dengan Si Kecil. Misalnya, tidak akan rewel selama di supermarket, atau tidak akan minta barang-barang tertentu, semisal permainan. Yang sering terjadi, orangtua tak tega ketika Si Kecil merengek minta dibelikan mainan. Akibatnya, anggaran belanja bisa membengkak. Jika anak ternyata tidak menepati janji, beri ia sanksi, seperti time out atau tidak akan dibelikan mainan selama seminggu, misalnya.
Biarkan Membantu
Ada tahapan usia di mana anak suka membantu orangtuanya. Hal yang sama bisa dilakukan ketika Anda berbelanja bersama. Yang termudah adalah memintanya membawakan tas belanjaan atau barang-barang belanjaan yang tak terlalu berat. Anda bisa juga memintanya mencarikan barang-barang yang ada di daftar belanjaan, khususnya barang-barang kebutuhannya. Cara ini akan membuat perhatian anak terfokus pada "tugasnya" dan tak sempat untuk merengek.
Kapan Katakan "Tidak"
Salah satu hal yang kerap membuat orangtua bingung dan kesal adalah ketika Si Kecil terus merengek meminta barang yang ia idamkan. Inilah saatnya Anda harus mengatakan "Tidak" kepada mereka. Tentu, Anda harus mengatakannya dengan cara khusus dan tidak langsung membentak anak. Katakan bahwa Anda juga menyukai barang yang ia inginkan. Tapi, sampaikan bahwa barang itu tidak bisa dibeli sekarang tapi akan dimasukkan ke "wish list" anak. Jangan lupa, tambahkan senyuman dan pelukan ketika Anda menyampaikan hal tersebut.
Hasto Prianggoro
KOMENTAR