Pertanyaan di atas mungkin sangat sederhana, namun aktivitas yang Anda lakukan setelah bercinta memang penting untuk diperhatikan, lho. Acapkali kita melupakan saat-saat berharga bersama pasangan yang dapat dilakukan setelah kenikmatan diraih. Alih-alih bermesraan, Anda dan Si Dia malah langsung mengalihkan perhatian pada urusan masing-masing.
Seorang terapis bernama Michael Gurian yang menulis buku What Could He Be Thinking: How a Man's Mind Really Works, menunjukkan hasil penelitian bahwa kondisi pria dan wanita selepas aktivitas seksual memang sangat berbeda. Perbedaan tersebut tak jarang menjadi kerikil dalam hubungan, karena ketika pria butuh mengistirahatkan diri usai bercinta, wanita justru membutuhkan waktu bermesraan yang menenangkan.
Memang, rasa mengantuk setelah bercinta merupakan hal alamiah yang dapat terjadi pada siapa saja. Ini karena hormon yang dilepaskan setelah orgasme ternyata tak hanya menghasilkan perasaan tenang dan bahagia. Contohnya, hormon prolaktin. Menurut Dr. David McKenzie, terapis asal Kanada, hormon prolaktin memang dapat membuat pria merasa sangat lelah.
Namun tak ada salahnya, kan, menyisakan sedikit waktu untuk bermesraan usai hubungan seks demi mempertebal ikatan dan meninggalkan kesan menyenangkan ketika aktivitas ranjang usai? Jika kesan menyenangkan dan penuh gairah yang didapat, maka tak heran jika pasangan pun menanti-nanti waktu lain yang dapat diisi dengan bermesraan bersama Anda.
Maka dari itu, post-sex attention sangat penting untuk mempertahankan romantisme sekaligus membuat pasangan bahagia dan merasa dihargai. Simak empat hal yang dapat dilakukan Anda dan Si Dia berikut ini!
Berbicara Hati ke Hati
Momen afterplay adalah saat yang sangat tepat untuk berbincang hangat dengan pasangan. Tak perlu repot, cukup merebahkan diri di tempat tidur dan lakukan pillow talk. Perbincangan dapat dilakukan sambil berhadapan, berpelukan, bahkan bisa juga Anda dan pasangan menutup mata namun saling berpegangan tangan. Pada momen ini, Anda berdua bisa mengingat-ingat apa saja hal menyenangkan yang telah dilalui bersama dan harapan yang akan diraih. Saat-saat seperti ini dapat meningkatkan ikatan emosi dengan pasangan dan menjadi momen paling membahagiakan untuk Anda berdua.
Selipkan Pujian
Seperti kegiatan lain, pengalaman yang mengasyikan akan selalu seru untuk dibahas. Maka pasangan pun sebaiknya mengetahui bagaimana perasaan Anda setelah mengalami petualangan menyenangkan bersama dia. Tunjukkan bagian-bagian mana yang paling Anda senangi, beri pujian pada aksi-aksi yang ia lakukan. Si Dia pun akan lebih gemas sekaligus bahagia ketika mengetahui Anda mengingat setiap detail yang telah dilalui bersamanya.
Pada saat yang demikian, hindari merusak momen dengan mengatakan aksi-aksi pasangan yang kurang Anda suka. Seandainya ada, sampaikan dengan santai tanpa kesan menyalahkan. Karena apabila disampaikan dengan cara yang salah, momen bercinta dapat menimbulkan trauma dan tidak percaya diri pada pasangan.
Sentuhan Hangat
Sempurnakan perbincangan dengan belaian, maka perasaan nyaman dan tenteram pun akan tumbuh berkali lipat. Mulai dengan mengusap rambut, membelai pipi, juga memberikan pelukan yang dapat kembali merangsang hormon oksitosin. Dengan demikian, pengalaman bercinta akan dipenuhi kenangan yang menyenangkan.
Beraktivitas Bersama
Tak perlu aktivitas berat, jika kondisi fisik sudah mulai stabil dan Anda berniat membersihkan diri, mengapa tidak mengajak pasangan ikut serta? Setelah melalui aktivitas bersama, akan menyenangkan jika kemudian merapikan diri bersama pula. Misalnya, mandi bersama dan saling membantu membersihkan punggung pasangan, diteruskan dengan berpakaian dan menyalakan aromatherapy sebelum bersiap tidur. Perasaan tenang dan bahagia yang berkesinambungan, akan membuat perasaan cinta Anda dan Si Dia makin terpupuk dan ikatan pun semakin kuat.
Jangan Sibuk Sendiri
Kuncinya adalah jangan segera meninggalkan pasangan usai bercinta, libatkan dia pada aktivitas-aktivitas kecil Anda. Berikut beberapa hal yang harus dihindari usai bercinta bersama pasangan.
Meneruskan Pekerjaan
Sikap terburu-buru meraih handphone atau mendekati komputer usai bercinta, membuat pasangan berprasangka lain. "Jangan-jangan ia tidak menikmati hubungan seks karena konsentrasinya terbagi dengan pekerjaan?" Tak peduli sikap terburu-buru Anda dikarenakan pekerjaan yang mendesak atau untuk mengecek email dari rekan kerja, namun menyisakan waktu untuk memanjakan pasangan tetap dibutuhkan. Apalagi jika tujuan Anda hanya untuk mengecek situs sosial media ataupun messenger.
Berbenah Sendiri
Ketika Anda merasa penampilan begitu berantakan usai bercinta, percayalah bahwa pasangan justru menyukai memandangi Anda dalam situasi yang seperti itu. Maka langsung bangkit dari ranjang dan beranjak ke kamar mandi atau segera mengenakan pakaian usai bercinta, akan membuat ia merasa diabaikan dan bertanya-tanya apa kesalahan yang telah ia lakukan.
Langsung Terlelap
Setelah melakukan aktivitas yang dahsyat, mungkin energi Anda terkuras habis dan hal pertama yang terlintas adalah tidur. Padahal, ketika Anda berdua berada di tempat tidur usai mengalami puncak kenikmatan, terselip harapan dari pasangan untuk menikmati saat-saat romantis bersama. Dapat dibayangkan, bagaimana jika harapan itu kandas melihat Anda yang tiba-tiba tertidur lelap?
Berbincang Serius
Berbincang usai bercinta memang menyenangkan, namun tidak demikian jika Anda salah memilih topik. Suasana hati yang terbina baik justru akan berubah 180 derajat jika Anda membuka obrolan yang serius. Misal, tentang keluhan yang Anda rasakan di kantor atau Si Upik yang mulai bandel. So, fokuskan obrolan dengan pilihan topik ringan yang menyenangkan.
Annelis Brilian / berbagai sumber
KOMENTAR