Menggendong dihentikan bila usia bayi sudah di atas 8 bulanan atau sudah bisa berdiri dan belajar berjalan. Di usia ini pun berat badannya sudah mencapai 8 kg lebih sehingga gampang membuat kita lelah jika menggendongnya. Orang tua juga bisa meminta pengasuh di rumah untuk mengurangi ketergantungan anak dengan tidak menggendongnya ke mana-mana.
AKIBAT SELALU DIGENDONG
Lagipula, keseringan digendong bisa membuat bayi jadi malas bergerak. Malas menggerakkan kaki dan pinggulnya untuk berjalan, misalnya. Tentu ini akan menghambat pergerakan motorik anak.
Secara psikologis, kebiasaan digendong, terutama setelah bayi berumur di atas 8 bulan akan mendorongnya menjadi anak yang manja. Apa yang dia inginkan tinggal tunjuk dan orang yang menggendongnya akan mengambilkan. Bisa saja ia menjadikan tangisan sebagai senjata agar digendong. Tentunya yang paling banyak menggendong akan menerima akibatnya. Karena itu diperlukan sikap yang tegas.
Untuk mengatasi ketergantungan digendong, ketika anak sudah bisa merangkak taruhlah dia dalam boksnya. Kalau sudah besar coba dudukkan dengan nyaman. Alihkan pada hal lain agar tak selalu minta digendong, mungkin dengan mengajaknya bermain atau bercanda.
Kalaupun usianya sudah lebih besar, tak perlu digendong tapi bisa dengan cara lain seperti memberinya pelukan atau mendekapnya sambil duduk dan sebagainya. Meskipun kontak itu mungkin hanya dilakukan sebentar-sebentar tapi skin to skin contact akan sangat berharga buat anak.
Dedeh
KOMENTAR