Baca berita tanpa iklan. Gabung Nova.id+

Secara terpisah, saudara lelaki Kenji, Junichi Goto, mengatakan, "Saya berharap Kenji bisa pulang. Saya masih sangat berharap dia akan kembali dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengupayakan penyelamatan. Tapi rasanya itu sudah tak mungkin, dan saya sangat kecewa."

Sementara itu, pilot Mu'adz asal Yordania telah disandera sejak Desember lalu. Namun video yang tersebar pada Minggu (1/2) di dunia maya yang dimaksudkan untuk menunjukkan proses pemenggalan Kenji, sama sekali tak menyebut nama Mu'adz.

Padahal mulai pekan ini Pemerintah Yordania mengatakan akan menyerah pada tuntutan ISIS dan melepaskan tahanan al-Qaeda dari tuntutan hukuman mati di Yordania, untuk ditukar dengan Mu'adz. Dan selang beberapa jam setelah kelompok ISIS merilis video Kenji, Pemerintah Yordania kembali mengatakan akan melakukan segala sesuatu untuk menyelamatkan hidup dan membebaskan Mu'adz.

"Semua organisasi di negara kami telah dikerahkan untuk mengamankan bukti-bukti kehidupan dari sandera yang kami butuhkan, sehingga ia (Mu'adz) dapat dibebaskan dan kembali ke rumahnya," kata juru bicara Pemerintah Yordania, Mohammed al-Momeni, Senin (2/2) waktu setempat.

Momeni juga mengatakan, pihaknya sepakat membebaskan Sajida Mubarak Atrous al-Rishawi, pelaku bom bunuh diri yang gagal melakukan aksinya dan sedang menghadapi hukuman mati, untuk ditukar dengan Mu'adz dengan bukti sang pilot benar masih hidup.

Akan tetapi, video pemenggalan atas jurnalis Kenji ternyata sudah diunggah, dan Momeni yang mewakili pihak Yordania sangat mengutuk pembunuhan wartawan Jepang itu, yang hanya selang sehari dari upaya intensif melalui perantara untuk menyelamatkannya.

"Kami telah terus berupaya dan berkoordinasi dengan Pemerintah Jepang, untuk menyelamatkan hidupnya (Kenji)," kata Momeni. Di sisi lain, ayah Pilot Mu'adz juga ikut mengutuk pembunuhan atas Kenji seraya mengatakan Pemerintah Yordania sangat bertanggung jawab atas nasib anaknya kini.

Ibunda Jurnalis Asal Jepang Kenji Goto Menyatakan Rasa Duka Mendalamnya
nova.id
Ibunda Jurnalis Asal Jepang Kenji Goto Menyatakan Rasa Duka Mendalamnya

"Video-jurnalis lepas, Kenji Goto (47) yang diyakini oleh sang bunda telah meninggal dunia di tangan kelompok teroris di Timur Tengah. (FOTO: MIRROR.CO.UK) "

Ibunda Jurnalis Asal Jepang Kenji Goto Menyatakan Rasa Duka Mendalamnya
nova.id
Ibunda Jurnalis Asal Jepang Kenji Goto Menyatakan Rasa Duka Mendalamnya

"Ibunda Kenji Goto, Junko Ishido Goto, saat mengonfirmasi mengenai kematian putranya di hadapan ratusan wartawan di Jepang. (FOTO: DAILYMAIL.CO.UK) "

Ibunda Jurnalis Asal Jepang Kenji Goto Menyatakan Rasa Duka Mendalamnya
nova.id
Ibunda Jurnalis Asal Jepang Kenji Goto Menyatakan Rasa Duka Mendalamnya

"Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, saat memberikan keterangan persnya, ia mengutuk keras tindakan tak manusiawi teroris yang telah membunuh seorang jurnalis Jepang, Kenji Goto. (FOTO: DAILYMAIL.CO.UK) "

Selanjutnya, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, mengatakan dalam keterangan persnya, merupakan keputusan yang sangat nekat untuk ambil bagian dalam perang melawan teroris. Menurutnya, pisau yang digunakan sang teroris bukan hanya untuk memenggal Kenji, tapi telah menyebabkan pembantaian atas siapa pun. "Ini mimpi yang sangat buruk bagi Jepang, mimpi yang baru saja dimulai," ujar Abe.

Abe tak lupa menyatakan, Pemerintah Jepang sangat mengutuk pembunuhan yang terjadi kepada salah satu warga Jepang. "Saya sangat marah. Tindakan mereka sangat tak manusiawi dan sudah sangat menghina bangsa kami. Saya tidak akan pernah memaafkan teroris itu!' imbuh Abe. Maka, sejak Minggu (1/2) Abe telah memerintahkan tindakan pengamanan diperketat di negaranya dan meminta dukungan dari pihak non-militer untuk memerangi terorisme.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga ikut mengatakan, "Saya tak bisa lagi menahan amarah, tindakan tak manusiawi dan biadab terorisme seperti ini telah dilakukan lagi." Suga mengatakan, video itu kemungkinan sangat asli. "Rekaman itu memiliki tingkat kredibilitas yang tinggi."

Abe menambahkan, "Jepang akan bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk membawa siapa pun yang bertanggung jawab atas kejahatan ini ke pengadilan internasional," pungkasnya seraya menegaskan, Jepang tak akan menyerah pada terorisme dan bersumpah untuk terus memberi bantuan kemanusiaan ke negara-negara yang tengah memerangi ekstrimis Islam.

Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com

SUMBER: DAILY MAIL


Halaman Sebelumnya


PROMOTED CONTENT

Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.

Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.

Penulis : nova.id
Editor : nova.id

KOMENTAR

Tag Popular

#wina Widodo

#eeng Wiratmaja

#athina Papadimitriou

#dhini Aminarti Hamil

#enrico Tambunan

#fibroadenoma Mammae

#tabloid Nova Terbaru

#lebaran 2024

#mudik Gratis

#tiket Mudik Gratis