Sedangkan untuk meminta, tegaskan kepada anak bahwa kita harus menghargai orang lain. Bila menginginkan sesuatu yang bukan miliknya, mintalah izin kepada si pemilik dengan bahasa yang sopan. Jangan asal ambil saja. Setelah mendapatkan izin, silakan ambil. Atau, biarkan si pemiliknya yang mengambilkan.
2. Pembelajaran harus bersifat umum
Pembelajaran hendaknya bersifat umum tanpa membeda-bedakan atau memberikan batasan-batasan, tapi tetap harus memperhatikan situasi dan kondisi. Berikan kepercayaan kepada anak untuk mengamati situasi dan kondisinya. Contoh, minta anak untuk berbagi dengan seisi rumah bila ia memiliki makanan.
Berbagi ini tentunya tanpa membeda-bedakan status. Jika penghuni rumah terdiri atas orang tua, kakak, adik, dan pembantu, maka semuanya tetap mendapatkan bagian. Bila kue yang dimiliki hanya 5 potong, sedangkan ia masih menginginkan lagi nanti, tak ada salahnya ia menyisakan satu. Kemudian, 4 potong yang lainnya dibagi rata untuk seluruh penghuni rumah. Biarkan anak yang membagi kepada semua penghuni dan sama rata. Walau mungkin nanti masing-masing hanya mendapat setengah potong.
3. Berikan contoh konkret
Untuk memberi tahu konsep berbagi dan meminta ini, ada beragam cara yang dapat dilakukan. Di antaranya melalui permainan boneka, peristiwa sehari-hari di lingkungan rumah, atau melalui tayangan teve. Berikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana sambil menunjukkan peristiwa atau contoh konkretnya. Demikian pula bila anak melontarkan sejumlah pertanyaan saat diberi tahu konsep berbagi dan meminta.
Umpamanya, bencana tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Ada sejumlah mahasiswa yang mengedarkan kotak sumbangan sekaligus selebaran untuk meminta sumbangan. Bila si kecil bertanya, "Kenapa kakak itu meminta sumbangan?" berikan jawaban yang realistis bahwa mahasiswa tersebut berniat membantu dan ingin menyumbangkan bantuan itu untuk korban bencana. Perlihatkan lewat koran atau tayangan bahwa teman-temannya yang di sana menderita; rumahnya hancur, mainannya hilang. Kemudian, ajak anak untuk menyumbang sesuatu, "Yuk, pilih mainan dan baju Adek yang sudah tak terpakai. Kita kirim ke sana. ya... Siapa tahu dapat digunakan oleh teman-teman di sana."
BILA ANAK MEMILIKI PEMAHAMAN YANG SALAH
Tak usah khawatir bila si prasekolah memiliki pemahaman yang salah perihal konsep berbagi dan meminta. Toh, masih mungkin mengubah sikapnya itu asalkan orang tua memberikan perhatian penuh. Nah, inilah 5 hal yang harus dilakukan orang tua!
1. Secara langsung memberikan penjelasan
Langkah paling tepat yang harus dilakukan orang tua adalah secara langsung memberikan penjelasan pada anak ketika mengetahui ia melakukan sesuatu yang salah atau kurang tepat. Tanyakan kenapa ia melakukan itu, kemudian sampaikan konsep berbagi dan meminta yang sebenarnya. Tentunya dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami.
2. Jangan memojokkan
KOMENTAR