Kafein bikin ketagihan
Salah. Kafein aman dikonsumsi dan merupakan stimulan yang dapat menggairahkan sel-sel saraf otak. Beberapa stimulan lain, seperti nikotin, baru adiktif. Anda tidak mungkin kecanduan kafein jika hanya sesekali mengkonsumsinya. Namun jika terbiasa mengkonsumsinya dan tiba-tiba tidak meminumnya sehari saja, Anda bisa merasa sakit kepala atau merasa lelah, sulit berkonsentrasi, mual, dan nyeri otot.
Yang Anda butuhkan
Pada orang dewasa, jumlah yang dianggap aman mengkonsumsi kopi adalah sekitar 200 - 300 mg per hari. Ini sama seperti 2 - 3 cangkir kopi.
Menurunkan risiko penyakit
Beberapa penelitian menunjukkan, mengkonsumsi kafein dapat mengurangi risiko diabetes, batu empedu, penyakit parkinson, dan lever. Meskipun begitu, dokter tidak merekomendasikan Anda untuk terus mengkonsumsi kopi demi terhindar dari penyakit.
Tidak baik bagi ibu hamil
Para ahli mengatakan, wanita hamil harus bijaksana mengkonsumsi minuman berkafein. Beberapa studi mengatakan, asupan kafein yang terlalu tinggi dapat meningkatan risiko keguguran.
Berpengaruh pada ASI
Bayi memang bisa mendapatkan asupan kafein melalui ASI yang diberikan ibunya. Namun, menurut American Academy of Pediatrics, "Secangkir kopi setiap pagi tidak akan membahayakan bayi Anda. Konsumsi kafein yang terlalu banyak lah yang bisa menyebabkan masalah, seperti susah tidur, gugup, lekas marah, dan tidak doyan makan."
Lama kafein bertahan
Dibutuhkan 5 - 6 jam bagi tubuh untuk menghilangkan efek kafein pada setengah cangkir kopi. Itulah mengapa, secangkir kopi di sore hari tidak akan mempengaruhi tidur Anda. Pada orang yang lebih sensitif terhadap kafein, efeknya dapat berlangsung lebih lama.
Produk kecantikan
Beberapa produk antipenuaan memang mengandung kafein, karena salah satu manfaat kafein adalah membantu menghaluskan kulit halus dan mengurangi munculnya keriput.
Obat sakit kepala
Kafein membantu tubuh menyerap obat sakit kepala lebih cepat.
Wanita lebih sensitif terhadap kafein
Salah. Sebuah penelitian baru menemukan, pria memiliki respon yang lebih besar terhadap kafein daripada wanita. Namun, itu juga belum sepenuhnya benar karena para peneliti menemukan bahwa kafein cenderung membahayakan kinerja laki-laki dalam kolaboratif dan ketika berada di situasi stres (seperti lingkungan kantor). Sedangkan pada wanita kebalikannya, kafein justru meningkatkan kinerja.
Orang tua lebih sensitif kafein
Benar. Ini dikarenakan, pada usia mereka (yang lanjut, Red.), tubuh butuh waktu yang lama dalam memroses kafein.
Memperburuk gejala kecemasan
Benar. Menurut National Institute of Mental Health, orang yang menderita gangguan kecemasan harus menghindari kafein karena dapat memperburuk gejala yang meliputi khawatir berlebihan dan ketegangan.
Mengatasi mabuk
Tidak benar. Berlawanan dengan kepercayaan popular, ketika Anda mabuk, kafein tidak dapat mengatasinya.
Bikin dehidrasi
Minuman berkafein umumnya tidak berkontribusi terhadap dehidrasi. Dalam jangka pendek, kafein mungkin memiliki efek diuretik ringan pada orang-orang yang biasanya tidak mengonsumsi kafein, tapi ini tidak terjadi bagi mereka yang biasa minum minuman berkafein. Semua minuman, termasuk yang mengandung kafein, justru membantu menjaga hidrasi.
Overdosis kafein bisa membunuh
Benar. Kematian akibat overdosis kafein memang jarang, namun bukan berarti tidak ada. Gejalanya adalah kejang-kejang atau detak jantung tidak teratur. Jumlah kafein yang dianggap overdosis sangat bervariasi, tergantung usia dan gender. Tetapi secara umum, 10 gram merupakan dosis yang dianggap fatal pada orang dewasa. Secangkir kopi biasanya mengandung 115 mg kafein. Itu artinya, perlu sekitar 85 cangkir kopi untuk mendapatkan 10 gram kafein.
Ester Sondang
KOMENTAR