Menjaga keharmonisan rumah tangga tak selalu mudah. Dibutuhkan kekuatan, motivasi, dan tentu saja cinta di antara keduanya. Kuncinya adalah mau memberikan lebih untuk pasangan. Jika Anda memiliki modal ini, hubungan harmonis sepanjang waktu bukanlah sesuatu yang hanya ada di dalam dongeng.
Jangan Pernah Menyakiti
Pastikan bahwa tujuan Anda menjalin hubungan dengan pasangan yang Anda cintai adalah memberinya kepuasan, bukannya memberinya rasa sakit atau siksaan. Sederhana, kan? Namun, pelaksanaannya tak selalu mudah. Nah, untuk selalu mengingatkan Anda soal tujuan hubungan tadi, setiap hari, sebelum Anda melakukan sesuautu (di rumah khususnya), cobalah tanyakan kepada diri Anda pertanyaan berikut, "Apakah apa yang akan kulakukan atau katakan bakal menyakiti istri/suamiku?"
Setelah itu, Anda dan pasangan membuat masing-masing dua daftar: daftar pertama untuk hal-hal yang dilakukan pasangan yang membuat Anda sakit hati, dan daftar satunya berisi hal-hal yang dilakukan pasangan yang membuat Anda suka dan puas. Baca daftar ini setiap kali Anda hendak melakukan sesuatu, khususnya yang berhubungan dengan pasangan.
Ciptakan Ritual
Setiap pasangan suami-istri pasti melewati proses jatuh cinta yang acapkali berliku. Pada saat jatuh cinta, hubungan dengan pasangan menjadi titik pusat kehidupan Anda berdua, sementara hal-hal lain menjadi sekunder. Seiring berjalannya waktu, saat hubungan menjadi lebih menetap (terutama setelah punya anak), proses ini berbalik. Anak-anak, pekerjaan, hobi, teman kita, mengambil alih peran dan hanya kita perhatikan tatkala krisis muncul.
Nah, salah satu cara untuk mengembalikan rutinitas seperti saat kita "pacaran" adalah menciptakan lagi ritual-ritual di atas tadi. Misalnya, setiap Sabtu malam, habiskan waktu berduaan saja di rumah, tanpa gangguan dari siapapun (kecuali darurat). Kalau perlu, titipkan anak-anak ke nenek atau tantenya selama semalam.
Berbagi Pengalaman
Ciptakan ruang di mana Anda maupun pasangan merasa aman dan bebas mengekspresikan perasaannya, baik itu positif atau negatif. Setiap malam menjelang tidur, tanyakan kepada pasangan, "Ada yang enggak beres hari ini?" Beri kesempatan pasangan untuk sharing mengenai ketidakberesan tadi. Jika memungkinkan, selesaikan saat itu juga.
Pertanyaan berikutnya adalah, "Apa saja yang sudah berhasil kamu lakukan?" Ini memberi kesempatan pasangan untuk sharing tentang keberhasilan dan hal-hal baik yang sudah ia kerjakan. Kebiasaan ini akan menciptakan perasaan aman, nyaman, dan percaya dalam sebuah hubungan.
Hindari Debat Kusir
Persoalan yang kerap dialami pasangan suami-istri adalah mereka berupaya mencari solusi tanpa memberi kesempatan masing-masing pihak untuk mengungkapkan perasaannya. Padahal, membiarkan pasangan merasa didengar dan menyampaikan pendapat merupakan kunci pemecahan masalah.
Jadi, mulai sekarang, berikan kesempatan kepada pasangan untuk mengungkapkan semua yang ingin ia ungkapkan. Jadilah pendengar yang baik, dan jangan sekali-sekali menginterupsi. Jika pasangan sudah selesai, giliran Anda untuk melakukan hal serupa. Ingat, lakukan dengan hati, sehingga apa yang keluar benar-benar spontan.
Pemecahan masalah hanya akan efektif tatkala masing-masing pihak merasa sudah menerima hak mereka untuk berbicara dan mendengar. Tanpa itu, yang ada adalah debat kusir tak habis-habisnya tanpa arah.
Jangan Cuek
Menyapa, membisikkan kalimat manis, atau mencium pipi pasangan, akan menunjukkan bahwa bagi Anda, pasangan adalah prioritas utama. Tak ada hal lain yang menjadi prioritas selain dia. Jadi, pastikan bahwa kapan dan di manapun, Anda dan pasangan selalu terhubung secara fisik dan emosi dengan cara tadi.
Jadwal Bermesraan
Salah satu aspek yang juga penting dalam hubungan suami-istri adalah seks. Jadi, jangan ragu untuk membuat jadwal kapan Anda berdua bermesraan. Menunggu saat-saat tepat untuk bermesraan memang romantis, tapi tak selalu berhasil. Jadi, kenapa tak mencoba untuk bersama-sama membuat jadwal kapan waktu untuk berduaan? Kedengarannya memang tidak asyik dan aneh, tapi yakinlah bahwa cara ini akan membantu hubungan tetap harmonis.
Berbagi Makna Hidup
Coba pikirkan, selain menjalani rumah tangga sehari-hari, hal-hal apalagi yang Anda ingin lakukan bersama pasangan 40 tahun mendatang? Kita semua butuh nilai atau makna dalam kehidupan kita. Nah, Anda dan pasangan akan memperkaya hubungan Anda dengan berbagi pengalaman satu sama lain. Dan makna yang paling penting dalam sebuah hubungan adalah berbagi filosofi dan tujuan hidup. Jadi, ada hal lain yang jauh lebih penting ketimbang persoalan-persoalan fisik dan duniawi semata.
Hasto Prianggoro/berbagai sumber
Lokasi: marketing galery kota kasablanka
KOMENTAR