Umumnya, lanjut Suhati, yang biasa digeratak menyangkut dua hal, yaitu masalah keuangan dan curiga pasangannya punya PIL/WIL. Untuk masalah keuangan, biasanya yang ingin diketahui adalah berapa jumlah penghasilan dan berapa yang diberikan pada orang tuanya. Sedangkan masalah PIL/WIL, menurut Suhati, lebih disebabkan si penggeratak merasa tak aman pada dirinya sendiri. "Jika ia merasa aman, tentunya ia akan bisa memberikan kepercayaan penuh kepada pasangannya. Ia tak akan cemburu atau takut pasangannya punya WIL. Lain halnya bila pasangannya memang dasarnya nakal atau punya sifat penyeleweng."
KOMENTAR