Beberapa jenis makanan yang mengandung kolesterol terdapat pada produk-produk hewani,seperti kuning telur, susu, daging, dan seafood. Itulah sebabnya, anggapan bahwa khasiat tiram (oyster) mempertinggi gairah seksual benar adanya, sebab tiram mengandung kadar kolesterol yang tinggi.
* Vitamin dan Mineral
Pernah dengar anjuran pada pria agar jangan makan banyak terung karena bakal loyo? Ternyata anjuran ini salah sama sekali. Sebab, terung justru mengandung vitamin A, vitamin B12, dan zat-zat gizi lain yang justru meningkatkan produksi spermatogenesis.
Selain kedua jenis vitamin di atas, zat-zat gizi lain seperti vitamin E, asam folat, magnesium, seng, kalsium, sulfur, dan inositol juga berperan dalam menjaga kesehatan seksual. Berdasarkan penelitian, pria yang mengalami disfungsi ereksi, setelah diteliti ternyata kandungan seng (zinc) dalam darahnya rendah. "Seng juga merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam proses pematangan alat kelamin pada masa remaja. Pengaruhnya secara langsung adalah meningkatkan kadar plasma testosteron dan FSH atau follicle stimulating hormone agar produksi sperma meningkat. Oleh sebab itu, anjuran untuk memberikan makanan yang cukup mengandung seng pada remaja pria sangat penting," jelas Veronika.
Pria yang punya keluhan lemah organ seks dan produksi cairan spermanya rendah hingga tak dapat membuahi sel telur, dianjurkan mengkonsumsi mineral seng agar aktivitas kelenjar-kelenjar seksnya dapat diperbaiki. Sumber mineral seng terdapat pada hati, ragi, kerang, ikan, dan udang. Adapun angka kecukupan seng yang dianjurkan untuk orang dewasa pria dan remaja pria adalah 15 miligram per hari. Sedangkan pada wanita 12 miligram per hari.
Seng juga berperan dalam peningkatan libido. "Seng terbukti sangat penting untuk menjaga keutuhan dan kestabilan RNA, DNA, dan ribosome yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelahan, perbanyakan, serta deferensiasi sel-sel jaringan tubuh. Hingga, bila terjadi kekurangan seng, akan timbul gangguan pertumbuhan dan menyebabkan libido menurun," lanjut Veronika.
Kekurangan vitamin E juga akan menyebabkan kelenjar testis mengalami degenerasi atau penurunan fungsi hingga tak bekerja secara optimal. "Akibatnya, terjadi gangguan reproduksi dan kesuburan." Maka, sumber-sumber vitamin E seperti kacang-kacangan dan minyak nabati cukup beralasan untuk disebut-sebut sebagai gizi pembangkit gairah.
Untuk pria, sangat baik bila banyak mengkomsumsi bahan makanan yang mengandung kadar magnesium, seng, dan vitamin B6 yang tinggi karena ketiga zat gizi ini mengandung L-arginin, senyawa yang dapat mempertahankan ereksi. "Kekurangan zat-zat gizi ini bisa menyebabkan impotensi," kata Veronika.
Pada wanita, anjuran untuk mengkomsumsi asam folat, vitamin E, dan mineral seng berhubungan dengan aktivitas hormon estrogen dan progesteron. Hormon-hormon inilah yang berperan dalam sistem reproduksi wanita serta gairah seksualnya. "Frigiditas pada wanita bila diteliti lebih lanjut, ternyata disebabkan kekurangan vitamin B1 atau thiamin dan mineral seng."
Veronika menganjurkan, jika tak ingin menjadi "dingin" dalam berhubungan seksual dengan suami, banyak-banyaklah mengkomsumsi kacang-kacangan, padi-padian, biji-bijian, hati, telur, daging, dan seafood.
Asupan gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral juga harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kecukupan zat-zat gizi tersebut dalam tubuh akan mencegah terjadi impotensi pada pria dan menopause yang terlalu dini pada wanita. Selain itu, kualitas dan kuantitas makanan yang seimbang dan baik sesuai kebutuhan tubuh merupakan suatu keharusan untuk diperhatikan agar tubuh ideal, bugar, dan dapat beraktivitas seksual dengan baik. "Tubuh yang terlalu gemuk, selain menjadi sumber penyakit, juga dapat menurunkan nilai keindahan tubuh, hingga secara psikis dapat membuat pasangan kurang tertarik."
Yang pasti, "Cukupi kebutuhan hidrat arang, lemak, protein, vitamin dan mineral sebagaimana umumnya dengan memvariasikan sumber makanan," kata Veronika mengakhiri percakapan. Selain itu, kombinasikan dengan olahraga yang rutin dan hindari stres serta kelelahan yang berlebihan. Pasti, deh, gairah seksual di dalam rumah tangga, takkan pernah padam.
Santi Hartono
KOMENTAR