"Jika selama ini kita mengetahui penjaga kekenyalan kulit adalah kolagen. Ethocyn adalah penjaga kekenyalan kulit yang menjaga agar kulit tidak kehilangan elastin yang sangat berperan terhadap elastisitas kulit," ungkap Chantal Burnison, pencipta Ethocyn® yang juga seorang ahli Biokimia dan ahli Fisiologi sel dari UCLA.
Produk Nu Skin AgeLOC kini telah mulai dipasarkan di Indonesia melalui jaringan direct selling Nu Skin$
"Selain mengandung bahan-bahan alami penting untuk menghambat penuaan, AgeLOC juga bertarget pada tanda-tanda penuaan dengan melindungi kulit dari radikal bebas," ungkap Nellia Roza, Regulatory Affair Manager, Nu Skin Indonesia.
Kelebihan bahan ethocyn ini, dikatakan Nellia, tak seperti bahan kolagen. "Molekul kolagen tidak bisa menembus jaringan kulit hingga ke lapisan dermis karena terlalu besar. Sedangkan ethocyn memiliki molekul yang sangat kecil sehingga dapat diaplikasikan topikal dan mencapai jaringan target. Hasilnya sudah dapat dirasakan dalam kurun waktu 1 hingga 12 minggu sudah dapat mengurangi kerut di wajah termasuk garis senyum," ujar Nellia.
Ungkapan Nellia ini tak muluk-muluk karena artis Marcellino Lefrand dan Wulan Guritno juga telah mencoba dan membuktikan khasiat serum AgeLOC dari Nu Skin tersebut.
Keunggulan lain produk ini, dibuat dari bahan kimia non steroid sehingga aman digunakan dan tidak menyebabkan alergi. Penggunaan secara berkala dan dengan jangka waktu tertentu diklaim dapat mengembalikan elastisitas kulit kembali layaknya usia 25 tahunan.
Untuk kemudahan dalam pembelian dan informasi tentang produk dapat diperoleh lebih lanjut di www.nuskin.com atau www.nuskin.co.id.
Laili
KOMENTAR