Tabloidnova.com - Pekan lalu, anggota satuan keamanan Hotel Sirhowy Arms yang terletak di kawasan Argoed, Blackwood, South Wales, mencurigai sebuah kamar di hotel. Sejurus kemudian, ia mengaku kaget bukan kepalang.
Pasalnya, saat berhasil mendobrak pintu salah satu kamar di hotel itu, di dalam terlihat seorang pria sedang mengunyah bola mata dan sebagian wajah seorang wanita teman kencannya yang telah tak bernyawa.
Untuk melumpuhkan aksi pria kanibal itu, pengelola hotel segera mengontak kepolisian setempat. Sesampainya ke lokasi, polisi langsung mengeluarkan senjata kejut dengan setrum yang diarahkan ke tubuh sang pria yang belakangan diketahui bernama Matthew Williams (34). Tak lama kemudian, Matthew ditanyakan tewas setelah tak tahan menerima kuatnya voltase dari senjata setrum milik polisi.
Ini merupakan peristiwa pertama di mana polisi menyaksikan sendiri bagaimana pria ini menyantap bola mata dan sebagian wajah seorang wanita di kamar hotel di kawasan South Wales, Inggris.
Peristiwa ini terjadi ketika seorang anggota satuan keamanan hotel akan mengecek setiap kamar di hotel itu sebagai bagian dari tugasnya. Namun ternyata kamar yang dihuni Matthew tak membuka pintunya. Bahkan saat ditanya apakah benar di dalam kamar ada seorang wanita, Matthew tak memberi jawaban sama sekali.
Karena mencurigai telah terjadi sesuatu di dalam kamar, anggota keamanan pun berinisiatif mendobrak pintu kamar. Di dalam kamar itu, menurut sang petugas, Matthew seolah merasa tak terganggu saat sedang menyantap bola mata dan sebagian wajah wanita yang menurut kabar baru dikenal beberapa jam sebelumnya.
Setelah disetrum oleh polisi, Matthew sempat pingsan. Namun ketika saat disadarkan, Matthew tak menunjukkan respons sama sekali. Ia pun dinyatakan meningal dunia menyusul korbannya di hari yang sama. Wanita yang menjadi korban Matthew, dinyatakan tewas akibat luka yang diderita di bagian wajah cukup parah.
Seseorang yang tinggal dekat hotel, Jill Edwards, mengatakan, "Tindakan pria itu mirip dengan tokoh film Hannibal Lecter, yang memakan otak manusia hidup-hidup. Sementara pria itu memakan wajah wanita sampai mati. Beruntung polisi segera datang dan menghentikan tindakannya."
Matthew yang memiliki nama panggilan Fifi, ternyata seorang residivis berbahaya yang pernah mendekam di balik penjara selama lima tahun, dan baru saja bebas beberapa bulan lalu. Ia dipenjara akibat kasus penyerangan terhadap kekasihnya yang tinggal tak jauh dari hotel tempatnya menginap.
Sejak keluar dari penjara, Matthew memang menginap di hotel itu selama beberapa hari. Kemudian ia bertemu dengan wanita yang menjadi korbannya itu saat sedang menikmati secangkir minuman di sebuah bar. Diduga karena merasa saling tertarik, wanita itu pun bersedia diajak Matthew mampir ke kamar hotelnya.
Seseorang yang lain yang juga tinggal tak jauh dari hotel, Lyn Beasley, mengatakan, "Katanya, sih, pria itu baru saja keluar dari penjara dan menginap di hotel itu. Saya dengar, dia sanggup melakukan hal sadis itu lantaran terlalu banyak mengonsumsi kokain."
Selama beberapa hari setelah peristiwa yang membuat geger warga Inggris itu, pihak berwajib yang menangani bidang patologi dan kriminal masih terus menginvestigasi bagaimana peristiwa sadis itu bisa sampai terjadi. Sebab, baik korban maupun pelakunya telah sama-sama tewas.
Intan Y. Septiani/The Mirror
FOTO: MIRROR.CO.UK
KOMENTAR