TabloidNova.com - Mendampingi suami yang kemudian menjadi orang nomor satu di negara ini tentu membanggakan. Namun Iriana Joko Widodo ternyata sebenarnya ingin sang suami menjadi orang biasa saja. Karena, ada beberapa kebiasaan yang hilang ketika Jokowi mengemban jabatan penting di pemerintahan.
"Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai walikota saya dan anak-anak maunya ingin kembali jadi masyarakat biasa. Kalau Bapak jadi pejabat malah jarang berkumpul. Biasanya, kan, pada akhir pekan, kami jalan-jalan ke luar kota," jelas Iriana yang kala itu kurang berkenan suaminya dicalonkan menjadi Gubernur DKI.
Ketika Jokowi menjadi Gubernur DKI, Iriana mengaku sebenarnya sering ikut blusukan. Hanya saja, seringkali ia tidak turun dari mobil. Alasannya ikut Jokowi blusukan karena tidak mau ditinggal sendirian di rumah dinas yang besar tapi sepi.
Di Solo, Iriana sebenarnya bukan sekadar ibu rumah tangga biasa. Ia adalah pebisnis, pemilik gedung pertemuan Graha Sabha Buana yang tak sepi dari penyewa sepanjang tahun. Gedung berhalaman luas di kawasan kampung Sumber ini, merupakan hadiah ulang tahun dari Jokowi beberapa tahun lalu.
"Biar dia punya kerjaan. Makanya namanya Graha Sabha Buana. Maksudnya kata yang terakhir itu, Bu Ana," dalih Jokowi dalam satu kesempatan pada NOVA.
Toh, Iriana tetaplah tipe wanita sederhana untuk ukuran pebisnis sekaligus istri pejabat. Dalam hal pemilihan mobil misalnya, Iriana mengaku mobil yang ditumpanginya tidak harus mewah.
"Mobil apa aja enggak masalah. Sing penting waton ngglindhing (yang penting jalan)," kata Iriana.
Rini Sulistyati
KOMENTAR