Sekitar 40 persen penduduk Indonesia berusia di atas 40 tahun mempunyai keluhan nyeri sendi dan otot yang disebut sebagai rematik. Tak pelak lagi, rematik termasuk penyakit yang cukup populer.
Bersamaan itu, berkembang pula beragam mitos seputar penyakit ini yang terkadang diyakini benar oleh masyarakat.
1. MENEKUK SENDI SEBABKAN REMATIK
Menekuk-nekuk sendi (cethut) secara berlebihan hingga terdengar bunyi "klek" atau "reketek" memang belum terbukti jadi penyebab rematik. Kendati demikian, kebiasaan ini seyogianya dihilangkan saja, sebab kelak dapat melonggarkan ligamentum (jaringan yang mengikat dua sendi), terutama pada sendi-sendi yang kecil. Demikian diungkapkan pakar rematik, dr. Rizasyah Daud, M.Sc, Sp.PD-KR dari Sub-Bagian Rematologi FKUI-RSCM.
KOMENTAR