Untuk melihat kualitas sperma, yang paling tepat adalah melakukan tes di laboratorium klinik kesuburan. "Tidak boleh di laboratorium sembarangan, karena hasilnya akan sangat berbeda," kata Nugroho.
Mitos Taoge
Mitos mengatakan, jika menginginkan produksi sperma banyak dan bagus, banyak-banyaklah makan taoge. "Taoge atau kecambah memang mengandung vitamin E. Dan menurut teori, kesuburan manusia maupun hewan akan menurun kalau kekurangan vitamin E," kata Nugroho.
Cuma, lanjutnya, "Kita, kan, tidak tahu apakah diri kita kekurangan vitamin E atau tidak. Yang jelas, taoge satu tampah besar, seandainya diekstrasi, mungkin cuma jadi satu kapsul vitamin E 400 IU. Jadi, bisa saja di-trial dengan makan taoge atau vitamin E. Tapi, karena tidak mengerti, orang bisa menyiksa diri dengan setiap hari mengonsumsi bertampah-tampah taoge. Kan, enggak ada gunanya."
Ini hampir mirip dengan mitos tentang daging kambing yang disebut-sebut bisa meningkatkan kejantanan pria. "Sebetulnya, daging kambing, daging ayam, atau daging sapi hampir sama kandungannya. Yang berbeda adalah bumbu rempah-rempah yang dipakai untuk memasak." Misalnya sate kambing. "Bumbunya pasti kaya rempah-rempah. Ada merica, ada cabe, yang memang memiliki zat yang bisa meningkatkan gairah."
Hasto Prianggoro
Ilustrasi: Aries Tanjung/NOVA
KOMENTAR