Karena itulah Rahmitha menganjurkan orang tua agar banyak memberikan rangsangan untuk mengembangkan keterampilan tangan ini. Antara lain dengan tidak membedongnya agar si bayi punya banyak kesempatan untuk menggerak-gerakkan tangannya. Menyediakan aneka mainan yang menarik baik warna, corak dan bentuknya, maupun mainan yang berbunyi. Sehingga ia terangsang menggerakkan tangannya untuk menyentuh, mengambil, dan memegangnya. Pastikan mainannya aman, karena bayi senang sekali memasukkan segala sesuatu yang dipegangnya (termasuk tangannya sendiri) ke dalam mulutnya.
Julie Erikania/nakita
Tahapan Perkembangan Ketrampilan Tangan
* Usia 0-2 bulan:
Pada bulan-bulan pertama bayi bereaksi terhadap rangsangan inderanya dengan gerakan refleksnya. Bila kita menyentuh tangannya, ia akan refleks menggenggam. Ia pun belum menyadari keberadaan tangannya dan belum mampu memfokuskan pandangannya. Karena itulah kita perlu memperlihatkan sesuatu benda dalam jarak pandang yang dekat (sekitar 25 cm) untuk melatih koordinasi mata dan tangan.
Di tahap awal ini, wajah ibu merupakan obyek yang paling merangsang bayi untuk belajar memfokuskan pandangannya. Itu sebabnya bayi suka sekali meraba wajah ibu kala digendong. Ibu dapat membantu si bayi menggunakan tangannya dengan meletakkan si tangan pada hidung, pipi, mulut, telinga maupun mata ibu.
* Usia 3-6 bulan:
Di usia 3 bulan, jangkauan pandangan bayi mulai meluas dan ia pun mulai menyadari keberadaan tangannya. Ia senang mengamati tangannya sementara ia bermain dengan tangan-tangan itu, dan bahkan memasukkannya ke mulut.
Ia pun akan berusaha menyentuh benda yang dapat ditangkap oleh matanya. Sampai akhirnya ia dapat menyentuh si benda. Gantungkan mainan di atas boks dalam jarak yang dapat dijangkau oleh tangannya. Ia pasti senang dan akan mengulang-ulanginya, lantaran setiap kali ia menyentuhnya maka si benda akan bergoyang.
Selanjutnya ia akan berusaha memegang benda itu (sekitar usia 4 bulan). Pada saat ini umumnya bayi mampu memiringkan badannya ke sisi kiri dan kanan. Gantungkan mainan di sisi kiri/kanan boks dan letakkan bayi dalam jarak sepanjang tangannya dapat menjangkau mainan itu. Biarkan ia berusaha sendiri sampai ia dapat memegang mainan itu.
Bisa pula dengan menggantungkan mainan di atas boksnya dalam jarak yang dapat ia jangkau. Atau letakkan mainan di telapak tangannya untuk ia genggam. Tentu mainannya tak boleh terlalu besar agar mudah dipegangnya. Atau, dudukkan ia di kereta/kursi bayi yang memiliki tempat untuk meletakkan mainannya. Biasanya di usia 6 bulan ia sudah bisa mengambil benda dan memegangnya dengan menggenggam.
Jagalah kebersihan dan keamanan mainannya, karena ia akan mulai memasukkannya ke mulut.
KOMENTAR