Tak hanya itu. Dalam konsep intervensi dini atau stimulasi dini yang banyak dikenal dalam tumbuh kembang balita, senam juga berguna menstimulasi otot-otot agar anak dirangsang melakukan gerakan-gerakan yang seharusnya dapat dilakukan sesuai usianya. "Misalnya gerakan-gerakan senam yang diarahkan agar anak mampu mengangkat kepalanya, tengkurap, dan duduk," papar dr. Amendi lebih lanjut. Karena itu, tambahnya, gerakan senam pada bayi (juga batita dan anak prasekolah) selalu disesuaikan perkembangan motoriknya.
KOMENTAR