Misalnya, Jumbo Jet (747), XBox (360), Deck of Cards (52), James Bond (007), dan jumlah hari dalam setahun (365). Metode ini pun dapat digunakan berulang kali sebagai password yang menyenangkan sekaligus mudah diingat.
Metode Alfabetis
Kita semua pasti akrab dengan sistem abjad. Kalau Anda punya sejumlah kata yang harus diingat-ingat, tempatkan kata-kata tersebut secara alfabetis.
Jika kata-kata yang harus dihapal sedemikian panjang, misalnya nama-nama negara bagian Amerika, urutkanlah mulai dari nama 1 negara yang dimulai dengan huruf A.
Begitu Anda mampu mengingatnya, ulangi dari awal sambil menambahkan nama-nama negara lainnya, sampai semua negara tersusun secara alfabetis dan Anda mampu mengingatnya secara keseluruhan. Anda akan takjub betapa metode ini ternyata jauh lebih efektif daripada susah payah mencoba mengingat semuanya sekaligus.
Kategorisasi
Pada dasarnya, metode alphabet termasuk kategorisasi. Kalau ada begitu banyak daftar benda-benda yang harus diingat, cobalah untuk menemukan kesamaan-kesamaan yang ada di antara mereka kemudian mengelompokkannya.
Contohnya, saat harus membeli apel, sampo, keju, jambu, susu, gula, pisang, sabun, dan tepung.
Sekarang cobalah lakukan kategorisasi dari daftar belanjaan tersebut menjadi:
Buah-buahan: apel, pisang, jambu. Bahan kering: gula, tepung.
Produk susu: susu, keju. Keperluan mandi: sampo, sabun.
Metode Memecah
Memecah sesuatu menjadi potongan-potongan kecil merupakan metode yang sangat penting untuk mengingat. Tanpa disadari ini sudah biasa kita lakukan sehari-hari
Contoh konkretnya adalah nomor telepon. Begitu mendengar sederet angka, kita langsung berusaha memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, umumnya menjadi kode area yang memiliki 3 atau 4 digit. Apa yang kita lakukan bukan di luar batas kewajaran karena memang seperti itulah cara yang paling efektif untuk mengingat sebaris panjang angka yang ditulis secara acak.
KOMENTAR