Sebaliknya, jika ia tetap mengompol, Anda perlu memberinya hukuman tapi bukan berupa kemarahan. Sebab, kemarahan Anda bisa membuatnya takut, yang membuatnya malah mengompol lagi. Sebaiknya, beri ia hukuman sesuai dengan perilaku mengompolnya. Misal, ia ditugaskan membersihkan bekas ompolnya, bersama-sama Anda. Ia harus tahu, akibat mengompolnya tak menyenangkan, baik bagi dirinya maupun orang lain.
KOMENTAR