LATIHAN MALAM
"Perhatikan jam berapa kira-kira ia biasa mengompol. Ini memang akan merepotkan Anda karena berarti Anda harus bangun sebelum jam tersebut untuk mengajak ia ke kamar mandi atau ke tempat yang sudah ditentukan seperti pispot," nasehat Hanny.
Tapi, jangan menggendong atau menuntunnya dari tempat tidur ke kamar mandi atau pispot, menurunkan celananya dan menempatkan ia pada posisi yang tepat agar air seni mengalir langsung ke tempat pembuangan. Lalu menaikkan kembali celananya dan menggendong atau menuntunnya kembali ke tempat tidur dan membaringkannya.
Cara yang tepat, seperti ditulis seorang ahli, berjalanlah bersamanya, tuntun tangan kecilnya ke kancing celana sampai ia membukanya sendiri. Meski mungkin ia hanya setengah terjaga, tapi sebagian pikirannya yang sadar akan tahu apa yang harus ia lakukan. Setelah kandung kemihnya kosong, bimbing kembali tangannya untuk mengancingkan celananya, lalu berjalan bersamanya kembali ke tempat tidur.
Jika Anda punya kebiasaan menaruh perlak karet di tempat tidurnya, Anda harus menyingkirkan perlak itu. Begitu pun jika Anda punya kebiasaan memakaikan diapers. Biarkan ia tidur memakai celana biasa. Katakan padanya dengan lemah lembut sambil tersenyum bahwa Anda berdua akan berusaha menghentikan kebiasaannya mengompol. "Sebuah perubahan dramatis dari kebiasaan rutin, serta pendekatan baru dan tegas, tanpa keragu-raguan, kerap merupakan kunci keberhasilan," kata si ahli.
Jika Anda tetap meletakkan perlak karet atau memakaikan diapers, ia tak akan melihat hal baru dalam kebiasaan rutinnya dan berpikir ia "diharapkan" akan terus mengompol. Sebaiknya, suruh ia buang air kecil waktu ia akan berangkat tidur. Lalu, menjelang Anda sendiri berangkat tidur, ajak ia turun dari tempat tidurnya untuk buang air kecil.
LATIHAN SIANG
Untuk mengompol yang terjadi siang hari, dianjurkan menggunakan jam guna mengatasinya. Gunakan jam weker yang bisa distel berbunyi untuk mengingatkan anak bahwa ia hanya boleh pergi ke kamar mandi, misalnya, tiap dua jam.
Secara bertahap tingkatkan jarak waktunya dengan deringan weker untuk memberi isyarat kapan ia harus mengosongkan kandung kemihnya. Sementara jarak waktu makin lama, otot saluran kencingnya pun makin kuat. Ini akan membuatnya makin jarang buang air kecil disiang hari dibanding sebelumnya.
Tentu saja Anda harus mengatakan padanya segala hal mengenai latihan di siang hari dan bagaimana latihan itu akan membantunya berhenti mengompol di waktu malam. Beri imbalan setiap kali ia berhasil melakukan latihan itu.
HADIAH DAN HUKUMAN
Anda wajib memberi ia hadiah atau imbalan jika si kecil berhasil tak mengompol. Peluk ia dan beri pujian pada pagi harinya. Katakan padanya, "Bunda senang sekali kau tidak mengompol semalam." Anda boleh menambahkan dengan imbalan lain seperti permen atau makanan kesukaannya. Imbalan sangat berarti bagi anak. Ia merasa dihargai dan itu akan mendorongnya untuk mengulangi lagi perbuatan tersebut. Imbalan yang Anda berikan merupakan salah satu kunci keberhasilan ia dalam mengatasi masalah mengompol.
Sebaliknya, jika ia tetap mengompol, Anda perlu memberinya hukuman tapi bukan berupa kemarahan. Sebab, kemarahan Anda bisa membuatnya takut, yang membuatnya malah mengompol lagi. Sebaiknya, beri ia hukuman sesuai dengan perilaku mengompolnya. Misal, ia ditugaskan membersihkan bekas ompolnya, bersama-sama Anda. Ia harus tahu, akibat mengompolnya tak menyenangkan, baik bagi dirinya maupun orang lain.
Anda juga bisa menghukumnya dengan tak mengizinkannya memainkan permainan tertentu yang ia sukai atau nonton acara teve kesayangannya pada hari ia mengompol.
Tips Umum
1. Usahakan ia tak banyak minum sebelum tidur.
2. Latih ia menggunakan toilet sebelum tidur.
3. Bangunkan ia untuk menggunakantoilet sebelum Anda tidur.
4. Setel alarm weker pada jam biasanya anak mengompol malam, agar ia bisa bangun untuk menggunakan toilet.
5. Hubungi dokter jika ia:
* masih mengompol setelah usia 5 tahun.
* mulai mengompol lagi setelah lama kering.
* punya kesulitan mengontrol kandung kemih tiap hari maupun malam.
* punya kesulitan mengontrol kandung kemih setiap hari maupun malam.
Julie Erikania/nakita
KOMENTAR