Buruknya postur tubuh, kegemukan (obesitas) dan gerakan yang kurang benar selama bertahun-tahun juga bisa berakibat backpain.
Salah satu gejala backpain adalah rasa sakit di pinggang.
"Tapi, gejala sakit pinggang ini tidak selalu, kadang-kadang nyeri punggung tidak diawali sakit pinggang."
Yang harus diketahui, jelas Luthfi, sakit atau nyeri pada pinggang (yang merupakan gejala nyeri punggung), juga bisa berasal dari organ-organ yang ada di sekitar tulang belakang.
Misalnya ginjal, usus, atau alat-alat genitalia wanita (ovarium, saluran indung telur, dan sebagainya).
"Semua bisa memberikan kontribusi terhadap nyeri tulang belakang, meskipun yang paling sering menyebabkan nyeri adalah karena tulang belakang."
Gejala backpain yang paling sering muncul adalah rasa sakit yang menjalar ke kaki.
"Kaki rasanya seperti tertarik," kata Luthfi. Juga terasa ada sensasi, seolah-olah kaki kiri berbeda dibanding kaki kanan.
"Kaki juga terasa panas-dingin, baal, dan kesemutan," lanjut Luthfi.
Yang harus diwaspadai adalah gejala-gejala klinis dimana nyeri punggung terjadi terus-menerus, tanpa ada hubungan dengan aktivitas seseorang.
"Misalnya, punggung terasa nyeri atau sakit, baik pada saat beraktivitas maupun tidak.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | nova.id |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR