Awalnya, Si Buyung tentu sama terbukanya dengan Si Upik. Selagi anak masih kecil, penanaman nilai bisa disampaikan begitu mudah. Contohnya, ketika Si Buyung tengah bersedih. "Kamu lagi sedih ya? Mungkin Mama akan senang bila kamu bisa bicara kepada Mama, apa yang kamu rasakan. Mungkin Mama bisa bantu."
KOMENTAR